ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG STUDIO DESAIN GEDUNG ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN


Duapadang, Naldy (2020) ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG STUDIO DESAIN GEDUNG ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D51113332_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D51113332_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D51113332_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (219kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D51113332_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kenyamanan termal pada ruang kuliah menjadi salah satu faktor untuk menunjang produkfitas pengguna ruang. Ruang studio desain menjadi ruangan yang penting bagi mahasiswa Arsitektur dalam belajar, berproses dan menghasilkan karya-karya yang mengandung unsur estektika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kondisi lingkungan termal dan perbedaan kenyamanan pada ruang studio desain 1, 2 dan 3 dengan menggunakan penghawaan alami dan penghawaan buatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur yaitu Hobo Data Logger untuk mendapatkan data parameter lingkungan: temperatur dan kelembaban di ruang studio desain. Untuk melengkapi data tersebut, juga dilakukan simulasi menggunakan software Ecotect Analysis 2011 untuk mengetahui tingkat perbedaan kenyamanan ruang studio 1, 2 dan 3 dengan tiga variabel bebas yaitu bukaan jendela tertutup seluruhnya, terbuka sebagian dan terbuka seluruhnya. Kemudian data hasil pengukuran dan simulasi dianalisis menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian pada pengukuran langsung menunjukkan bahwa ruangan dengan penghawaan alami dan penghawaan buatan berada di luar zona kenyamanan termal dengan temperatur tertinggi pada penghawaan alami menyentuh angka 31,5 °C dan pada penghawaan buatan menyentuh angka 29,9 °C. Sedangkan hasil pengukuran menggunakan simulasi menunjukkan bahwa bukaan terbuka seluruhnya menghasilkan temperatur tertinggi dan mencapai angka 33,3 °C. Dari hasil pengumpulan data baik melalui pengukuran langsung maupun menggunakan software Ecotect, untuk mendapatkan kenyamanan termal yang optimum diperlukan pengkondisian udara buatan dengan memperhatikan jenis, kapasitas dan perletakan AC itu sendiri.
Kata kunci: (Ruang studio desain, kenyamanan termal, simulasi, pengkondisian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 19:47
Last Modified: 30 Nov 2020 19:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/205

Actions (login required)

View Item
View Item