TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PENELITIAN ILMIAH BENUA ANTARTIKA BERDASARKAN PERJANJIAN ANTARTIKA 1959


Pakulu, A. Lois Saldy (2022) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PENELITIAN ILMIAH BENUA ANTARTIKA BERDASARKAN PERJANJIAN ANTARTIKA 1959. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011181020_skripsi_26-09-2022 cover1.png

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011181020_skripsi_26-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B011181020_skripsi_26-09-2022 dp.pdf] Text
B011181020_skripsi_26-09-2022 dp.pdf

Download (473kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011181020_skripsi_26-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

A. LOIS SALDY PAKULU (B011181020) dengan judul Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Penelitian Ilmiah Benua Antartika Berdasarkan Perjanjian Antartika 1959. Di bawah bimbingan Maskun sebagai Pembimbing Pertama dan Marcel Hendrapaty sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum mengenai penelitian ilmiah di Benua Antartika Berdasarkan Perjanjian Antartika 1959 dan menganalisis kepentingan Australia di Benua Antartika.

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan yang didalamnya terdapat pasal-pasal yang berkaitan. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, yaitu Perjanjian Antartika 1959. Bahan hukum sekunder, yaitu kamus hukum, jurnal, buku teks dan putusan pengadilan yang relevan dengan penelitian ini.Bahan hukum tersier, yaitu buku teks hukum dan sumber dari internet yang dipercaya. Bahan hukum tersebut dianalisis dan diperoleh gambaran yang sistematis yang disadur menjadi kalimat yang logis dan sederhana disertai dengan penjelasan

Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan penelitian di Antartika diatur dan dilaksanakan oleh Scientific Committee on Antartic Research (SCAR) dan memberi masukan ilmiah kepada Antartic Treaty Consultative Meeting (ATCM), Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) perihal upaya konservasi dan pemecahan masalah sains dalam kaitannya dengan pengelolaan Antartika dan perannya bagi kondisi global. Kepentingan Australia di Antartika sebagai kontribusi bagi dunia dalam melakukan riset ilmiah yang dipimpin oleh Divisi Antartika Australia demi mendukung kegiatan penelitian ilmiah yang bebas dan berkelanjutan sesuai amanat dalam Pasal II Perjanjian Antartika 1959.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Oct 2022 03:08
Last Modified: 05 Oct 2022 03:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20382

Actions (login required)

View Item
View Item