PERPADUAN ARSITEKTUR SAORAJA MALLANGGA KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO

Elma Suriana, “ Perpaduan Arsitektur Saoraja Mallangga Kota Sengkang Kabupaten Wajo” dibimbing oleh Dr. Anwar Thosibo, M.Hum dan Yadi Mulyadi, S.S.,M.A
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk arsitektur Saoraja Mallangga, perpaduan arsitektur serta arsitektur yang mendominasi pada bangunan Saoraja Mallangga kota Sengkang Kabupaten Wajo. Permasalahan yang diangkat yaitu bagaimana bentuk perpaduan arsitektur pada Saoraja Mallangga. Pengetahuan tentang keberagaman bangunan yang memiliki perpaduan arsitektur di Indonesia terkhusus pada bangunan-bangunan di Sulawesi Selatan yang diakibatkan oleh bertemunya dua atau lebih budaya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu menggunakan data pustaka dan data lapangan, sedangkan pada tahap analisis menggunakan analisis bentuk, analisis tipologi, analisis stilistik, analisis komparasi dan analisis teknologi.
Hasil penelitian memberikan informasi data mengenai bentuk perpaduan yang terdapat pada Saoraja Mallangga yaitu adanya arsitektur Kolonial Belanda dan arsitektur Bugis. Bentuk perpaduan ini diperkuat oleh unsur-unsur rumah yang biasa digunakan pada rumah tinggal Kolonial Belanda dan lokasi Saoraja Mallangga yang pernah diduduki oleh Belanda dan tahun pembangunan rumah ini merupakan tahun perkembangan arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia.
Keywords: Arsitektur, akulturasi, rumah tradisional,Bugis, Kolonial Belanda