Identifikasi Cendawan Pada Tiga Lapisan Tanah Di Bawah Tegakan Pinus merkusii Di Kabupaten Bantaeng

Tanaman pinus (P. merkusii) atau yang biasa disebut Tusam merupakan jenis tanaman asli yang tumbuh di Indonesia dan memiliki berbagai macam manfaat dalam segi ekonomis dan ekologis. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh keberadaan mikroorganisme salah satunya yaitu cendawan yang memiliki peranan penting dalam skilus biogeokimia tanah, siklus hara dan membantu proses dekomposisi bahan organik dalam ekosistem hutan. Keragaman cendawan di bawah tegakan P.merkusii cukup beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi cendawan yang hidup di bawah tegakan P. merkusii pada berbagai kedalaman tanah. Metode penelitian meliputi pembuatan media, proses isolasi cendawan, proses pemurnian isolat dan identifikasi cendawan. Hasil penelitian ini diperoleh 49 isolat cendawan yang berhasil diisolasi dari tiga lapisan tanah di bawah tegakan P.merkusii dan jumlah isolat lebih banyak ditemukan pada kedalaman 40-60 cm dan pada tiap kedalaman didominasi oleh genus Penicillium. Terdapat 6 genera cendawan yang telah diidentifikasi yaitu Penicillium, Aspergillus, Mucor, Rhizoctonia, Phytophthora dan Gliocladium