TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERIKANAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BERBAHAYA (Studi Kasus Putusan Nomor 338/Pid.Sus-PRK/2017/PT MDN)


Asri, Alfitra Aldi (2022) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERIKANAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BERBAHAYA (Studi Kasus Putusan Nomor 338/Pid.Sus-PRK/2017/PT MDN). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011171132_skripsi_22-09-2022 cover1.png

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011171132_skripsi_22-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011171132_skripsi_22-09-2022 dp.pdf

Download (279kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011171132_skripsi_22-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Alfitra Aldi Asri (B011171132) dengan judul “Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Perikanan dengan Menggunakan Alat Tangkap Berbahaya (Studi Kasus Putusan Nomor 338/Pid.Sus-PRK/2017/PT MDN)”. Di bawah bimbingan dan arahan Slamet Sampurno sebagai Pembimbing Utama dan Haeranah sebagai selaku Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbuatan yang dikualifikasikan sebagai perbuatan tindak pidana perikanan menggunakan alat tangkap berbahaya, serta untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana dan kewenangan penyidikan dalam tindak pidana perikanan menggunakan alat tangkap berbahaya pada Putusan Nomor 338/Pid.Sus-PRK/2017/PT MDN.

Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum dilaksanakan dengan mengumpulkan peraturan perundang-undangan serta literatur-literatur lainnya yang relevan dengan objek penelitian. Bahan hukum yang diperoleh baik dari bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier kemudian diolah dan dianalisis dengan metode kualitatif untuk menghasilkan kesimpulan, kemudian disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian yang ditemukan antara lain: 1) Kualifikasi perbuatan tindak pidana perikanan menggunakan alat tangkap berbahaya, unsurnya telah memenuhi rumusan delik yakni setiap orang yang menggunakan alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak sumber daya ikan; 2) Pertanggungjawaban pidana yang dibebankan kepada pelaku tindak pidana perikanan dalam Putusan Putusan Nomor 338/Pid.Sus-PRK/2017/PT MDN kurang tepat karena tidak sesuai dengan Pasal 100B Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Oct 2022 01:16
Last Modified: 12 Oct 2022 01:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20186

Actions (login required)

View Item
View Item