Kajian Sistem Perhitungan Typical Dose Pesawat X-Ray General Purpose Berbasis Usia dan Objek Pemeriksaan di RS Haji Makassar = Study of the Typical Dose Calculation System for X-Ray General Purpose Based on Age and Inspection Objects at Haji Makassar Hospital


Brilianti, Anisa (2020) Kajian Sistem Perhitungan Typical Dose Pesawat X-Ray General Purpose Berbasis Usia dan Objek Pemeriksaan di RS Haji Makassar = Study of the Typical Dose Calculation System for X-Ray General Purpose Based on Age and Inspection Objects at Haji Makassar Hospital. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H21115517_skripsi_02-08-2022 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H21115517_skripsi_02-08-2022 1-2.pdf

Download (508kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H21115517_skripsi_02-08-2022 dp.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H21115517_skripsi_02-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (812kB)

Abstract (Abstrak)

Typical dose merupakan bagian dari nilai Diagnostic Reference Level (DRL) yang mewakili karakteristik monitoring dosis pada suatu Rumah Sakit yang berkaitan dengan satu modalitas. Referensi ini menggambarkan adanya variasi standar pemeriksaan dalam berbagai klinik dan jenis pasien yang selanjutnya menjadi pedoman secara lokal maupun nasional yang berlaku dalam suatu kurun waktu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai typical dose berupa nilai INAK dan ESAK terhadap nilai DRL nasional untuk pesawat X-Ray general purpose di RSUD Haji Makassar. Alat yang digunakan untuk mengukur keluaran radiasi adalah Radcal dengan variasi tegangan 50 – 110 kV dengan nilai arus-waktu 20 mAs. Penyinaran berjarak 70 cm dengan luas lapangan penyinaran 2x3 cm. Hasil yang diperoleh menggambarkan untuk kategori usia ≥15 tahun banyak terjadi melebihi ketetapan DRL nasional adalah pada pemeriksaan Lumbar Spine AP. Sedangkan untuk kategori usia 0 – 4 tahun dan 5 – 14 tahun relatif lebih rendah penyimpangannya. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan DRL nasional hanya wajib diberlakukan pada pasien dengan kategori usia ≥15 tahun sehingga radiografer perlu memperhatikan penggunaan faktor eksposi yang tepat.

Keywords : Entrance Skin Air Kerma, Incident Air Kerma, Typical dose

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Entrance Skin Air Kerma, Incident Air Kerma, Typical dose
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Oct 2022 01:16
Last Modified: 04 Oct 2022 01:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20061

Actions (login required)

View Item
View Item