PROFIL PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA PRIA SECARA MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK PADA PRIA USIA 16-40 TAHUN


Asnar, Ainun Regita Cahyani (2022) PROFIL PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA PRIA SECARA MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK PADA PRIA USIA 16-40 TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041171304_skripsi_10-08-2022 cover1.png

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041171304_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf

Download (940kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041171304_skripsi_10-08-2022 dp.pdf

Download (840kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041171304_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan melakukan hubungan seksual minimal 2-3 kali seminggu yang sering tanpa kontrasepsi. Berdasarkan survei kesehatan rumah tangga tahun 1996, diperkirakan ada 3,5 juta pasangan (7 juta orang) yang infertil. Kini, para ahli memastikan angka infertilitas telah meningkat mencapai 15-20 persen dari sekitar 50 juta pasangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil perbandingan kualitas semen secara makroskopik dan mikroskopik pada pria dengan usia 16-40 tahun. Analisis sperma dapat dilakukan melalui analisis secara makroskopis dan mikroskopis terhadap sperma manusia. Analisa data yang diperoleh diolah dengan cara deskriptif dalam bentuk diagram batang. Pemeriksaan analisis sperma pada semen pria merupakan suatu analisis lengkap yang penting untuk pasangan yang berkonsultasi masalah infertilitas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia di Kota Makassar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memeriksakan diri untuk diketahui profil semen secara makroskopik dan mikroskopik mempunyai rentang usia antara 16-40 tahun dengan jumlah responden terbanyak dengan rentang usia 21-25 tahun dengan persentase 40% dan terendah dengan rentang usia 16-20 tahun, 31-35 tahun, dan 36-40 tahun yaitu 10%. Hasil pemeriksaan makroskopis yang dilakukan pada responden umumnya mempunyai hasil normal 90% sedangkan sisanya abnormal 10% dengan nilai masing-masing untuk volume sebanyak 80%, bau 100%, pH 60%, warna 100%, likuefaksi 90%, dan viskositas 100%. Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan profil kualitas spermatozoa secara mikroskopis didapatkan tingkat normalitas responden yaitu 20% dan abnormalitas 80% disebabkan hampir semua responden mengalami kelainan atau abnormal pada bentuk morfologi sperma.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abnormal, Analisis Makroskopik dan Mikroskopik, Infertilitas, Kualitas Semen, Morfologi, Normal, Spermatozoa.
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 03 Oct 2022 06:42
Last Modified: 03 Oct 2022 06:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19926

Actions (login required)

View Item
View Item