PEMANFAATAN FITOPLANKTON Chlorella vulgaris YANG KAYA DOCOSAHEXAENOIC ACID (DHA), EICOSAPENTAENOIC ACID (EPA) DAN PROTEIN UNTUK FORTIFIKASI GARAM KONSUMSI = UTILIZATION OF Phytoplanktone Chlorella vulgaris RICH IN DOCOSAHEXAENOIC ACID (DHA), EICOSAPENTAENOIC ACID (EPA) AND PROTEIN FOR FORTIFICATION OF SALT CONSUMPTION

Penelitian mikroalga Chlorella vulgaris untuk fortifikasi garam konsumsi bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pemurnian garam dengan cara rekristalisasi dan komposisi maltodekstrin yang tepat untuk menyalut zat aktif mikroalga, serta untuk mengetahui kandungan protein, DHA dan EPA pada formulasi garam fortifikasi Chlorella vulgaris. Pada penelitian ini digunakan 6 varian formula garam, yaitu garam tanpa penambahan Chlorella vulgaris (kontrol) dan garam dengan penambahan Chlorella vulgaris berturut-turut 1, 1,5; 2; 2,5; dan 3 gram. Berdasarkan hasil penelitian pemurnian garam dengan metode rekristalisasi secara umum telah memenuhi SNI 4435:2017 garam konsumsi dan hasil analisis Scanning Electron Microscopy menunjukan formula yang tersalut dengan baik yaitu formula 3 dengan komposisi 48 gram garam, 2 gram biomassa Chlorella vulgaris, 20 mL air, dan 0,3 gram maltodekstrin. Hasil analisis proksimat menunjukan bahwa produk terpilih yang mengandung gizi tinggi adalah garam fortifikasi Chlorella vulgaris dengan penambahan fitoplankton 3 gram diperoleh kadar protein, lemak, dan air secara berturut-turut yaitu 0,43 %, 0,31 %, dan 3,26% dan kadar DHA-EPA berturut-turut 2,1 mg/g dan 7,48 mg/g. Sedangkan untuk pengujian organoleptik diperoleh rata-rata penilaian berturut-turut dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur 3,84; 3,56; 3,38; 3,69 artinya penambahan fitoplankton pada setiap formula garam fortifikasi Chlorella vulgaris cukup diterima baik oleh panelis.

Keywords : Chlorella vulgaris, Garam konsumsi, Fortifikasi, Protein, DHA dan EPA