Pengaruh Diumumkannya Pandemi Covid-19 terhadap Abnormal Return, Harga Saham, dan Volume Perdagangan Saham (Studi Peristiwa pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti secara empiris pengaruh diumumkannya pandemi Covid-19 terhadap reaksi pasar modal yang diukur dengan perubahan harga saham, abnormal return, dan volume peragangan saham. Terdapat 26 sampel perusahaan publik pada sektor makanan dan minuman dalam penelitian ini yang diambil dengan metode sampling jenuh. Pengamatan ini dilaksanakan dengan menggunakan data yang diambil dari indeks harga pasar IHSG(JKSE) dan harga masing-masing saham yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Abnornal Return diukur dengan mendapatkan selisih antara expected return dan realized return di mana expected return dihitung menggunakan Market Adjusted Model (Model Penyesuaian Pasar). Penelitian ini merupakan jenis penelitian event study (studi peristiwa) dengan melakukan pengujian beberapa hipotesis. Peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumuman kasus pertama Covid-19 oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 02 Maret 2020. Event window yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 (sepuluh) hari yakni 5 (lima) hari sebelum dan 5 (lima) hari setelah terjadinya peristiwa yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa terdapat perbedaan harga saham, dan abnormal return sebelum dan sesudah diumumkannya pandemi Covid-19. Sementara itu, pada volume perdagangan saham, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.