TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PERUSAKAN FASILITAS UMUM OLEH MASSA AKSI SAAT DEMONSTRASI DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus Penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law) = LEGAL SOCIOLOGICAL REVIEW AGAINST DESTRUCTION OF PUBLIC FACILITIES BY MASS ACTION DURING A DEMONSTRATION IN MAKASSAR CITY (Study Cases of Rejection of the Job Creation Act Omnibus Law)

Ashraf Nakami Ahmady (B011171538) Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Perusakan Fasilitas Umum Oleh Massa Aksi Saat Demonstrasi Di Kota Makassar (Studi Kasus Penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law) (Dibawah bimbingan Ratnawati Pembimbing Utama dan Andi Syahwiah A. Sapiddin Pembimbing Pendamping)
Penelitian ini diharapkan bertujuan untuk mengetahui upaya hukum terhadap perusakan fasilitas umum di Kota Makassar dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor emosional yang mengakibatkan perusakan fasilitas umum pada saat aksi demonstrasi penolakan Undang-undang cipta kerja Omnibus Law di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan menggunakan Teknik wawancara, studi lapangan, studi kepustakaan dan studi analisis kasus beserta dokumen yang terkait.
Hasil penelitian ini yaitu, Upaya hukum dari pengrusakan fasilitas umum ialah dengan cara mematuhi aturan hukum yang berlaku serta sesuai dengan SOP yang berlaku dan bagaimana berdemonstrasi dengan aturan Undang-Undang nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di muka Umum dan mengetahui bahwa selain faktor emosional ada faktor ideologi dan penyusup yang menyebabkan pelaku melakukan perusakan fasilitas umum saat aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di Kota Makassar.

Kata Kunci: Perusakan fasilitas umum, Demonstrasi, Omnibus Law