pengaruh pemberian biskuit biji labu kuning (cucurbita moschata durch) terhadap status gizi pada remaja di panti asuhan asyaratun muharramah kota makassar


Fitri.h, Hadiyah (2022) pengaruh pemberian biskuit biji labu kuning (cucurbita moschata durch) terhadap status gizi pada remaja di panti asuhan asyaratun muharramah kota makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K21115317_skripsi cover1.jpg

Download (241kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K21115317_skripsi bab 1-2.pdf

Download (919kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K21115317_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (872kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21115317_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pengaruh Pemberian Biskuit Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata
Durch) Terhadap Status Gizi Pada Remaja Di Panti Asuhan Asyaratun
Muharramah Kota Makassar”
( xii + 95 Halaman + 11 Tabel + 7 Lampiran )
Perilaku gizi yang salah dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan
terutama pada remaja, umumnya usia remaja merupakan periode yang rentan gizi
Untuk mencapai status gizi yang optimal bagi remaja dibutuhkan gizi yang cukup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit biji labu
kuning terhadap status gizi remaja di panti asuhan Asyaratun Muharramah Kota
Makassar.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent
Control Group Design. Sampel penelitian ini sebanyak 30 remaja usia 10-18
tahun dengan menggunakan Random Sampling dengan kelompok intervensi
sebanyak 15 orang yang diberikan biskuit biji labu kuning dan kelompok kontrol
sebanyak 15 orang yang diberikan biskuit non biji labu kuning. Masing-masing
kelompok diberi 4 keping biskut/hari selama 30 hari. Data yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji paired T-test, uji
wilcoxon, dan uji Mann whitney, Independent T-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan, dan
indeks massa tubuh sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok Intervensi
(p= 0,001) dan tidak terdapat peningkatan tinggi badan sebelum dan sesudah
intervensi pada kelompok intervensi (p= 0,334). Perubahan peningkatan Berat
badan , Tinggi Badan, dan IMT pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
menunjukan (p=0,189, p=0,164, p=0,441) tidak terdapat perbedaan yang
signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan
Berat Badan sebelum dan sesudah perlakuan biskuit biji labu kuning pada
kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat
peningkatan yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan bermakna antara
kelompok intervensi dan kontrol pada Status gizi (IMT) setelah intervensi selama
30 hari.
Disarankan produk biskuit biji labu kuning agar lebih dikembangkan dan
produksi secara meluas agar dapat dikonsumsi secara massal sebagai makanan
sehat penunjang gizi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Remaja, Status Gizi, Biskuit biji labu kuning
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 29 Sep 2022 06:02
Last Modified: 29 Sep 2022 06:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19346

Actions (login required)

View Item
View Item