THE VIOLATION OF MAXIMS OF COOPERATIVE PRINCIPLE IN LONDE TORAJA’S VIDEO A SOCIOPRAGMATIC ANALYSIS

HARPAYANI OLIANA RENDEN. Pelanggaran Prinsip Kerjasama Dalam Video Londe Toraja, Analisis Sosiopragmatik (dibimbing oleh Simon Sitoto dan Karmila Mokoginta)
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui pelanggaran prinsip-prinsip kooperatif dalam video Londe Toraja. Video ini merupakan wacana sosial dan humor politik yang bertujuan untuk menghibur penontonnya sekaligus menjadi wahana kritik sosial atas segala bentuk ketimpangan di masyarakat. Sumber datanya adalah tuturan verbal dialek Toraja. Penelitian ini menggunakan studi pragmatis khususnya teori prinsip kerjasama oleh Grice, dan didukung oleh teori implikatur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis mengumpulkan data dari transkrip video, menandai beberapa kalimat, dan mengklasifikasikan kalimat tersebut ke dalam empat jenis pelanggaran prinsip kerjasama berdasarkan teori Grice. Setelah itu penulis menjelaskan implikatur dari tiap ujaran. Penulis membatasi diri untuk menganalisis empat puluh data.
Hasil penelitian menunjukkan empat jenis pelanggaran: 12 (30%) maksim kuantitas, 11 (27,5%) maksim kualitas, 10 (25%) maksim relevansi, dan 7 (17,5%) maksim cara. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggaran prinsip kerjasama dalam bahasa yang digunakan dalam video londe toraja adalah pelanggaran terhadap maksim kualitas karena sebagian besar tuturan cenderung dilebih-lebihkan dan memuat informasi yang tidak signifikan.
Kata kunci: prinsip kerjasama, pelanggaran, implikatur, londe