Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring Di Indonesia: Literature Review = Characteristics Of Nasopharyngeal Carcinoma Patients In Indonesia: Literature Review


Amir, Nurwahidah (2021) Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring Di Indonesia: Literature Review = Characteristics Of Nasopharyngeal Carcinoma Patients In Indonesia: Literature Review. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171068_skripsi_cover1.jpg

Download (311kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011171068_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011171068_skripsi_dp.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171068_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Karsinoma Nasofaring merupakan keganasan yang muncul pada daerah nasofaring. Di Indonesia, KNF merupakan keganasan terbanyak ke-4 setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker paru. Berdasarkan GLOBOCAN 2012, 87.000 kasus baru nasofaring muncul setiap tahunnya (dengan 61.000 kasus baru terjadi pada laki-laki dan 26.000 kasus baru pada perempuan) 51.000 kematian akibat KNF (36.000 pada laki-laki, dan 15.000 pada perempuan). Beberapa studi epidemiologi dari berbagai negara menunjukkan adanya hubungan kerentanan genetik, virus Epstein Barr, dan faktor risiko dari lingkungan dengan kejadian KNF. Alkohol, tembakau, makanan yang diasinkan atau diawetkan, serta paparan bahan kimia di tempat pekerjaan diduga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya karsinoma nasofaring. Pada stadium awal karsinoma nasofaring, gejala awalnya menyerupai infeksi saluran pernafasan atas, seperti rinitis atau sinusitis. Adapun pada stadium lanjut saat sudah muncul benjolan pada leher, gangguan pendengaran, tinitus, sumbatan hidung yang progresif/epistaksis, sakit kepala, post nasal drip bercampur darah, gangguan saraf, atau metastasis jauh.
Tujuan : Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita karsinoma nasofaring di Indonesia.
Metode : Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan.
Hasil : Dari 1797 studi diperoleh 11 studi yang memenuhi kriteria inklusi dan ditetapkan sebagai tinjauan yang dipublikasikan melalui PUBMED dan Google Scholar untuk mengidentifikasi karakteristik penderita karsinoma nasofaring di Indonesia.
Kesimpulan : Berdasarkan tinjauan literature review dari beberapa jurnal didapatkan hasil bahwa karakteristik penderita karsinoma nasofaring di Indonesia dapat dilihat dari distribusi kejadian penderita berdasarkan yang paling banyak terjadi yaitu pada usia produktif (15-64 tahun), berdasarkan jenis kelamin di mana lebih sering tejadi pada laki-laki, berdasarkan pekerjaan yaitu pekerja aktif seperti petani, pegawai swasta dan pedagang, dapat pula berdasarkan etiologi yaitu dari faktor genetik dan faktor lingkungan (merokok dan mengkonsumsi ikan asin), berdasarkan gejala klinis dengan keluhan utama yang paling banyak adalah benjolan pada leher disertai gangguan pendengaran dan gangguan pada hidung. Karakteristik lain yang dapat dilihat pada penderita karsinoma nasofaring adalah tipe histopatologi yang paling banyak ditemui berupa Nonkeratinizing Cell Carcinoma - Undifferentiated Subtype dan stadium penderita KNF yang lebih sering ditemukan pada stadium IV.

Keywords : Karakteristik, Faktor Risiko, Karsinoma Nasofaring, Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Characteristics, Risk Factors, Nasopharyngeal Carcinoma, Indonesia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Sep 2022 03:27
Last Modified: 29 Sep 2022 03:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19286

Actions (login required)

View Item
View Item