FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-60 BULAN DI POSYANDU KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR = RISK FACTOR OF STUNTING IN CHILDREN AGED 6 - 60 MONTHS IN POSYANDU SUB-DISTRICT TALLO, MAKASSAR CITY


Dhianty, Akita (2019) FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-60 BULAN DI POSYANDU KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR = RISK FACTOR OF STUNTING IN CHILDREN AGED 6 - 60 MONTHS IN POSYANDU SUB-DISTRICT TALLO, MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C11116567_skripsi_cover1.jpg

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C11116567_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (409kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C11116567_skripsi_dp.pdf

Download (268kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C11116567_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Stunting didefinisikan sebagai status gizi yang didasarkan pada indek PB/U atau TB/U dimana dalam standar antopometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z score) <-2 SD sampai -3 SD (pendek/stunted) dan <-3SD (sangat pendek/severely stunted). Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal
Tujuan: Untuk mengetahui Faktor Risiko yang berpengaruh pada kejadian Stunting pada anak di Kecamatan Tallo, Makassar.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan tipe observasional deskriptif. Dengan menggunakan studi potong-lintang (cross sectional study) yaitu semua variable penelitian diukur pada periode waktu yang sama. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data Primer yang berupa questioners yang diisi oleh peniliti.
vi

Hasil dan Kesimpulan: Jumlah anak penderita Stunting dan tidak Stunting di Kecamatan Tallo Posyandu Nusa Indah III, Nusa Indah V Ujung Pandang Baru, dan Nusa Indah II Ujung Pandang Baru yang sesuai dengan kriteria inklusi adalah sebanyak 24 orang. Pada penelitian ini didapatkan penderita anak Stunting paling banyak yaitu 8 orang atau(33,3%) sedangkan yang tidak Stunting didapatkan 16 orang atau (66,7%). Jenis kelamin ditemukan pada anak perempuan yang Stunting sebanyak 2 orang atau(25,0%) sedangkan pada laki-laki terdapat 6 anak atau (75,0%) pada anak yang tidak Stunting didapatkan pada anak perempuan sebanyak 9 orang atau(56,3%) sedangkan pada anak laki-laki sebanyak 7 anak atau(43,8%). Riwayat Prematur anak Stunting didapatkan 1 anak (12,5%) dan yang tidak Prematur didapatkan 7 anak (87,5%). Anak yang tidak Stunting didapatkan anak yang tidak Prematur sebanyak 16 anak (100%).Pemberian MP-ASI pada anak Stunting didapatkan 8 anak atau (100%) yang diberikan. Pada anak yang tidak Stunting didapatkan 15 anak (93,8%) yang diberikan, yang belum diberikan didapatkan 1 anak (6,3%). Pemberian ASI Eksklusif pada anak Stunting didapatkan 7 anak (87,5%) yang diberikan, yang tidak diberikan sebanyak 1 anak (12,5%). Pada anak yang tidak Stunting yang diberikan didapatkan 14 anak (87,5%) yang tidak diberikan sebanyak 2 anak atau (12,5%). Penyakit Kronis pada anak Stunting didapatkan 1 anak atau (12,5%) yang memiliki penyakit Kronis, yang tidak sebanyak 7 anak atau (87,5%). Pada anak yang tidak Stunting yang didapatkan 14 (87,5%) sedangkan yang tidak sebanyak 14 anak (100%). Sosial Ekonomi pada anak Stunting didapatkan 4 anak atau (50,0%) yang mampu, dan yang tidak mampu sebanyak 4 anak (50,0%). Pada anak yang tidak Stunting yang mampu didapatkan 9 anak atau (56,3%) sedangkan yang tidak mampu didapatkan 7 anak atau (43,8%).

Keywords : Faktor Risiko, Stunting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Risk Factors, Stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Sep 2022 03:17
Last Modified: 29 Sep 2022 03:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19260

Actions (login required)

View Item
View Item