Gambaran Disfungsi Ereksi dan LUTS Pada Penderita Pembesaran Prostat Jinak = Overview of Erectile Dysfunction and LUTS in Patients with Benign Prostate Enlargement

Disfungsi ereksi (DE) yaitu suatu ketidakmampuan untuk mencapai ereksi yang cukup untuk melakukan senggama bersama pasangannya sehingga menimbulkan ketidakpuasan diantara keduanya. Etiologi DE diklasifikasikan menjadi psikogenik, organik, penyalahgunaan obat-obatan dan juga oleh pasca tindakan bedah. Benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat jinak) adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan. Tanda klinis pembesaran prostat jinakbiasanya muncul pada lebih dari 50% laki-laki yang berusia 50 tahun ke atas. Jenis penelitian ialah survei deskriptif-observasional dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling pada seluruh pasien di RSPTN UNHAS. Variabel penelitian ialah pasien pembesaran prostat jinakdi Poli Urologi RSPTN UNHAS. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IIEF-5 yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian mendapatkan berdasarkan lama menderita pembesaran prostat jinak, DE pada pembesaran prostat jinakpaling banyak termasuk klasifikasi sedang (48,6%), DE pada . Simpulan: Sebagian besar pasien DE dengan pembesaran prostat jinaktermasuk dalam klasifikasi sedang.

Kata kunci: disfungsi ereksi, LUTS, pembesaran prostat jinak