HUBUNGAN RASIO TINGGI PUNDAK DAN PANJANG BADAN INDUK TERHADAP PERFORMANS PEDET SAPI BALI PADA PEMBIBITAN SAPI POTONG DENGAN POLA PARTISIPATIF DI KABUPATEN BARRU = The relationship between the ratio of shoulder height and body length to the performance of bali cattle calves in a participatory pattern of beef cattle breeding in Barru Regency

Fadillah Syahrani. I011171323. Hubungan rasio tinggi pundak dan panjang badan induk terhadap performans pedet sapi Bali pada pembibitan sapi potong dengan pola partisipatif di Kabupaten Barru. Dibawah bimbingan: Sudirman Baco (Pembimbing Utama) dan Zulkharnaim (Pembimbing Anggota).

Sapi Bali merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang berasal dari kelompok Bibovine (Bos sondaicus, Bos javanicus) yang menjadi keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan telah mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM, sapi Bali asli memiliki bentuk dan ciri khas mirip dengan banteng. Performans tubuh ternak menjadi penilaian untuk menentukan kualitas dari seekor ternak. Kualitas seekor ternak sapi dapat dilihat dari sifat kuantitatif dengan mengukur dimensi tubuh diantaranya tinggi pundak, panjang badan dan berat lahir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasio tinggi pundak dan panjang badan induk sapi Bali terhadap performans pedet sapi Bali dengan pola partisipatif di Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2022 di Kecamatan Tanete Riaja, dan di kelompok mitra MBC Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dengan jumlah sampel 100 ekor induk sapi Bali dan pedetnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi yaitu dengan melihat hubungan rasio tinggi pundak dan panjang badan induk dengan tinggi pundak, panjang badan, dan berat lahir pedet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi rasio tinggi pundak dan panjang badan induk terhadap tinggi pundak pedet sebesar 0,13 dengan keofisien determinasi 0,0176 (1,76%), panjang badan pedet sebesar 0,10 dengan koefisien determinasi 0,0111 (1,11%), dan berat lahir pedet sebesar 0,12 dengan koefisien determinasi 0,0151 (1,51%). Dapat disimpulkan adanya korelasi yang kecil antara rasio tinggi pundak dan panjang badan induk terhadap tinggi pundak, panjang badan, dan berat lahir pedet.

Kata Kunci: Sapi Bali, Performans, Tinggi Pundak, Panjang Badan, Berat Lahir, Korelasi