KARAKTERISTIK KUAT GESER TANAH SEDIMEN YANG DISTABILISASI DENGAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS


Torano, Megawati Cahaya Putri A. (2022) KARAKTERISTIK KUAT GESER TANAH SEDIMEN YANG DISTABILISASI DENGAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
Megawati Cahaya Putri A. Torano-D011181701-Jurnal.pdf

Download (821kB)

Abstract (Abstrak)

Tanah sedimen merupakan tanah yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan
yang diendapkan di lokasi lain oleh proses alam misalnya air,angin,dan lain-lain. Salah satu
contoh tanah sedimen dapat ditemukan di lokasi Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan. Tanah sedimen pada lokasi ini ketersediaannya cukup banyak dan
belum dimanfaatkan secara umum, sehingga dapat diteliti untuk pemanfaatannya yaitu
kestabilan terhadap pengaruh gaya luar terhadap daya dukung tanah sedimen tersebut. Salah
satu cara untuk menambah daya dukung tanah seperti tanah sedimen dapat dilakukan dengan
cara stabilisasi. Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik tanah sedimen yang akan digunakan dalam penelitian, untuk
mengetahui pengaruh variasi campuran bakteri bacillus subtilis terhadap karakteristik tanah
sedimen, untuk mengetahui pengaruh masa pemeraman terhadap peningkatan nilai parameter
kuat geser tanah sedimen terstabilisasi bakteri bacillus subtilis.
Berdasarkan hasil pengujian sifat fisis, tanah asli diklasifikasikan sebagai ML, yaitu lanau
dengan plastisitas yang rendah berdasarkan system klasifikasi USCS, dan diklasifikasikan
sebagai golongan tanah A-4 yaitu tanah berlanau menurut system klasifikasi AASHTO.
Penambahan bakteri Bacillus Subtilis yang di campur menggunakan urea dan CaCl2 terbukti
dapat meningkatkan nilai tegangan geser, kohesi, dan sudut geser dalam tanah. Penambahan
bahan stabilisasi bakteri Bacillus Subtilis dengan campuran urea dan CaCl2 pada tanah sedimen
Bendungan Bili-bili disertai dengan masa pemeraman terbukti meningkatkan tegangan geser
tertinggi pada persentase penambahan bahan stabilisasi 8% dari 1,25 kg/cm2, 1,45 kg/cm2, dan
1,77 kg/cm2 pada pemeraman 0 hari menjadi 1,73 kg/cm2, 2,09 kg/cm2, dan 2,39 kg/cm2 pada
pemeraman 28 hari, dengan nilai peningkatan geser rata-rata sebanyak 35 persen. Untuk nilai
kohesi terus meningkat dari nilai kohesi tanah asli sebesar 0,72 kg/cm2 menjadi 1,57 kg/cm2
pada pemeraman 28 hari , sehingga terjadi peningkatan nilai kohesi sebesar 118 persen. Untuk
nilai sudut geser dalam tanah terjadi peningkatan dari nilai sudut geser tanah asli sebesar 22◦
menjadi 31◦ pada campuran bakteri 8% dengan masa pemeraman 28 hari sehingga terjadi
peningkatan nilai sudut geser sebesar 40 persen

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tanah, Bendungan Bili-bili, Bakteri, Bacillus Subtilis, Kohesi, Sudut Geser
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Sep 2022 05:08
Last Modified: 19 Sep 2022 05:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19194

Actions (login required)

View Item
View Item