ANALISIS KERENTANAN KAWASAN PESISIR KECAMATAN SANRO BONE = VULNERABILITY ANALYSIS OF COASTAL AREA, SANRO BONE DISTRICT


Thahar, Wahyudi Fadillah (2021) ANALISIS KERENTANAN KAWASAN PESISIR KECAMATAN SANRO BONE = VULNERABILITY ANALYSIS OF COASTAL AREA, SANRO BONE DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D32116010_skripsi_cover1.jpg

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D32116010_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D32116010_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D32116010_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Wahyudi Fadillah Thahar, Analisis Indeks Kerentanan Kawasan Pesisir Kecamatan Sanro Bone Kabupaten Takalar. (Dibimbing oleh, Dr. Taufiqur Rachman, ST. MT., dan Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST. MT.)
Kawasan pesisir Kecamatan Sanro Bone merupakan wilayah yang aktivitas masyarakat bergantung pada wilayah pesisir. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kerentanan pesisir dan dapat menimbulkan masalah pada kerusakan pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan pesisir serta prioritas penanganan kerusakan pantai di wilayah pesisir Kecamatan Sanro Bone. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan sehingga dapat memberikan kegunaan bagi pengembangan ilmu atau para peneliti, pemerintah dan masyarakat.
Penelitian ini merupakan analisis tingkat kerentanan wilayah pesisir yang menggunakan metode IKP (Indeks Kerentanan Pesisir) berbasis SIG (Sistem Informasi Geofrafis) berisi 4 parameter yaitu perubahan garis pantai, kemiringan pantai, tinggi gelombang, dan pasang surut. Serta mengacu pada SE Menteri PU No. 08 Tahun 2010 dalam menentukan prioritas penanganannya yang terbagi menjadi 3 parameter yaitu lingkungan, erosi/abrasi dan kerusakan bangunan serta sedimentasi muara. Sumber data yang digunakan untuk memenuhi parameter-parameter yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bisa diperoleh dari situs-situs yang menyediakan kebutuhan data dan data primer dari pengamatan lapangan.
Hasil yang diperoleh dari metode IKP diketahui bahwa tingkat kerentanan di wilayah pesisir Kecamatan Sanro Bone adalah kerentanan sedang dengan nilai 2,67, kerentanan tinggi dengan nilai berkisar 3,52-3,67 dan kerentanan sangat tinggi dengan nilai 4,02. Sedangkan pada SE PU No. 08 Tahun 2010 diperoleh prioritas penanganan berdasarkan lingkungan pada segmen E dengan tingkat prioritas diutamakan, pada segmen A, D dan H dengan tingkat prioritas kurang diutamakan dan pada segmen B, C, F dan G dengan tingkat prioritas tidak diutmakan. berdasarkan kategori kerusakan erosi/abrasi dan bangunan pada segmen H dengan tingkat prioritas sangat amat diutamakan, pada segmen A dan B dengan tingkat prioritas sangat diutamakan, pada segmen C dengan tigkat prioritas diutamakan, pada segmen D dengan tigkat prioritas kurang diutamakan, pada segmenan C, F dan G dengan tigkat prioritas tidak diutamakan. Serta berdasarkan kerusakan sedimentasi pada Segmen H dengan tingkat prioritas kurang diutamakan, pada segmen B dengan tigkat prioritas tidak diutamakan.

Kata Kunci: Indeks Kerentanan Pesisir, Kerusakan Pantai, Prioritas Penanganan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Coastal Vulnerability Index, Coastal Damage, Priority for Handling
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Sep 2022 01:32
Last Modified: 29 Sep 2022 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19098

Actions (login required)

View Item
View Item