VARIASI METODE APLIKASI EDIBLE FILM ANTIBAKTERI PADA DAGING DENGAN LAMA PENYIMPANAN


A.Poppy Thalia Abriah Putri, Adiansyah, Abu Bakar Tawali (2022) VARIASI METODE APLIKASI EDIBLE FILM ANTIBAKTERI PADA DAGING DENGAN LAMA PENYIMPANAN. PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
HANDOUT SEMINAR HASIL A.POPPY THALIA ABRIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mudah mengalami pembusukan akibat penanganan setelah pemotongan seperti pengemasan yang tidak sesuai juga mempengaruhi masa simpan dari daging. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani hal tersebut yakni dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi edible film. Pengaplikasian edible film dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah wrapping, dipping, dan spraying. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode pengaplikasian edible film terhadap sifat kimia dan mutu sensori dari daging dan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat kimia dan mutu sensori dari daging yang telah diberikan perlakuan metode aplikasi edible film. Parameter pengamatan pada daging dilakukan dengan pengujian warna pada daging, TPC, Total volatile basic nitrogen (TVBN) and thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), pH, dan evaluasi sensori berupa warna, aroma, dan tekstur pada daging. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daging sapi tanpa diberikan edible film terhadap keenam parameter kebusukan menunjukkan tidak layak dikonsumsi terjadi pada penyimpanan hari ke empat sedangkan daging dengan pemberian edible film menggunakan metode wrapping, spraying, dan dipping menunjukkan tidak layak dikonsumsi pada penyimpanan hari ke delapan. Hasil tersebut ditunjukkan dengan uji statistik yakni untuk semua parameter pengamatan yakni, TVBN, TBARS, pH, warna, dan analisa sensori masing-masing berbeda nyata terhadap lama penyimpanan dan metode aplikasi yang digunakan. Berdasarkan hasil yang diperoleh daging kontrol tanpa edible film sebagai pembanding mengalami pembusukan lebih cepat jika dibandingkan dengan daging yang ditambahkan edible film yang mengandung antimikroba. Kesimpulan yang diperoleh yakni perbandingan ketiga metode yang dilakukan diperoleh bahwa metode yang direkomendasikan untuk dilakukan saat pengaplikasian edible film adalah metode dipping karena daging dapat tersalut dengan sempurna oleh edible film sehingga lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba pada bahan pangan

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Daging, dipping, edible film, mikroorganisme, spraying, wrapping
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Dr. Iskandar Iskandar
Date Deposited: 15 Sep 2022 05:00
Last Modified: 15 Sep 2022 05:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19084

Actions (login required)

View Item
View Item