ANALISIS PENGHEMATAN PENGGUNAAN ENERGI PADA PENERANGAN JALAN UMUM DI MALINO GOWA

Energi listrik saat ini di Gowa sebagian digunakan untuk menyuplai lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) Kabupaten Gowa yang berjumlah ±4.000 titik lampu yang tersebar di seluruh Kabupaten Gowa. Dibutuhkan suplai energi yang cukup besar dari pihak penyedia listrik yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikarenakan mayoritas lampu PJU di Kabupaten Gowa antaranya berdaya 250W sehingga diperlukan energi listrik yang cukup besar tiap bulannya untuk menyuplai seluruh lampu jalan tersebut. Besarnya energi listrik yang dibutuhkan pada PJU Kabupaten Gowa sehingga biaya operasional yang mesti dibayarkan pemerintah Kabupaten Gowa untuk seluruh penggunaan daya listrik yang digunakan pada PJU kepada pihak PLN juga besar yaitu >1.6 milyar per bulannya. Diharapkan untuk menekan biaya pada tagihan listrik agar lebih efisien dilakukan strategi pengoperasian lampu penerangan jalan di Malino Kabupaten Gowa untuk mencapai penghematan penggunaan energi listrik tanpa mengurangi kualitas pencahayaan berdasarkan standar yang berlaku serta menganalisis perubahan penambahan atau pengurangan baik perangkat lunak maupun perangkat keras pada sistem penerangan jalan umum di Malino yang dapat menghasilkan penghematan penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, dilakukan analisis finansial pada lampu PJU yang akan menunjukkan perbandingan yang paling menguntungkan dan layak pada lampu PJU serta analisis berdasarkan hubungan antar variabel akibat dan variabel sebab pada penghematan penggunaan energi dalam hal ini kWh karena energi listrik dijual dalam satuan kWh. Berdasarkan hubungan variabel tersebut maka dapat dilakukan penelitian ini dengan menerapkan metode TQM (total quality management) dengan cara PDCA (plan, do, check, action). Hasil persentase penghematan biaya penggunaan listrik menggunakan metode zigzag sebesar 24,99%, pada analisis penghematan penggunaan energi pada lampu PJU diperoleh penghematan energi listrik sebesar ±51.99% per bulan, hasil analisis BEP dapat kembali dalam waktu 9,8 tahun dan hasil analisis kelayakan berdasarkan NPV pada discount factor 10% diperoleh NPV > 0 sehingga proyek layak dijalankan. Hasil pengujian iluminasi sebesar 28 lux yang memenuhi standar untuk jalan arteri yaitu 11-20 lux dan pengujian kWh pada lampu LED mendapatkan nilai kWh yang hampir sesuai dengan perhitungan kWh lampu LED 120w secara teori sehingga lampu LED 120w dapat digunakan sebagai pengganti pada lampu SON-T 250w.