Analisis Pengaruh Arah Sling Terhadap Kekuatan Pad Eye = Analysis of the Effect of Sling Direction on Pad Eye Strength


Amir, Ihza Mahendra (2021) Analisis Pengaruh Arah Sling Terhadap Kekuatan Pad Eye = Analysis of the Effect of Sling Direction on Pad Eye Strength. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D31116311_skripsi_Cover1.jpg

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D31116311_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D31116311_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D31116311_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Mahendra Amir, Ihza. 2021. ”Analisis Pengaruh Arah Sling Terhadap Kekuatan Pad Eye” (Dibimbing oleh Andi Ardianti dan Hamzah)

Salah satu tahapan dari produksi kapal menggunakan sistem grandblock adalah proses erection, di mana pada proses ini akan dilakukan pengangkatan blok yang beratnya bisa mencapai jutaan mN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sudut sling yang digunakan pada proses pengangkatan blok akan menghasilkan tegangan, regangan, dan deformasi yang berbeda pada pad eye. Variasi sudut sling yang digunakan dalam penelitian ini ialah 45°, 60°, 75° dan 90° dengan beban tarik dari crane sebesar 55 Ton atau 539365,75 N. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dan dibantu dengan software ANSYS. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tegangan normal sumbu X maksimum sebesar 57,85 MPa yang terjadi pada saat sudut sling 45°, tegangan normal sumbu Y maksimum sebesar 143,32 MPa yang terjadi pada sudut sling 90°, tegangan geser XY maksimum sebesar 51,712 MPa yang terjadi pada sudut sling 45° dan tegangan Von-Mises sebesar 151,47 MPayang terjadi pada sudut sling 90°. Sedangkan untuk regangan geser XY diperoleh regangan maksimum yang terjadi pada saat sudut 45° yaitu sebesar 6,4 x 〖10〗^(-4) dan untuk regangan Von-Mises maksimum terjadi pada sudut 90° sebesar 7,4 x 〖10〗^(-4). Dan nilai deformasi total maksimum diperoleh sebesar 7,286 x 〖10〗^(-2) mm yang terjadi pada sudut sling 45°. Untuk setiap variasi sudut sling yang digunakan, kekuatan pad eye masih memenuhi persyaratan klasifikasi karena nilai yang dihasilkan masih berada di bawah nilai yang diizinkan. Perbedaan hasil yang didapatkan setelah menggunakan variasi sudut sling menunjukkan bahwa perbedaan arah tarikan dari sling memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kekuatan pad eye, baik itu tegangan, regangan, maupun deformasi.

Keywords : Pad Eye, Sudut Sling, Metode Elemen Hingga, Tegangan, Deformasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pad Eye, Sling Angle, Finite Element Method, Stress, Deformation
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Sep 2022 01:19
Last Modified: 29 Sep 2022 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19056

Actions (login required)

View Item
View Item