Kajian Tarif Angkutan Laut Antar Pulau Trayek Kota Makassar – Barrang Lompo Pada Saat Pandemi Covid 19 = A Study of Inter-Island Sea Transport Tariffs for Makassar City – Barrang Lompo Route During the Covid 19 Pandemic

Welsy Kristianto, 2021. Kajian Tarif Angkutan Laut Antar Pulau Trayek Kota Makassar – Barrang Lompo Pada Saat Pandemi Covid 19. Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. ( Dibimbing oleh Wihdat Djafar, S.T., M.T., MlogsupChMgmf. dan Dr. A. Sitti Chairunnisa M., ST., MT ).
Pandemi covid 19 membuat kegiatan dibatasi oleh Pemerintah termasuk pembatasan pergerakan masyarakat dan transportasi khususnya transportasi angkutan laut antar pulau di Kota Makassar – Barrang Lompo. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menentukan tarif angkutan laut antar pulau Trayek Kota Makassar – Barrang Lompo yang sudah menutupi biaya operasional kapal pada saat kondisi pandemi covid 19 dan Menentukan tingkat tarif berdasarkan kemampuan pengguna jasa dan kemauan membayar pengguna jasa.
Skripsi ini mengkaji tentang tarif tarif angkutan antar pulau trayek Kota Makassar – Barrang lompo dan yang menjadi unsur utama untuk penentuan tarif yaitu biaya operasional kapal. Metode RFR (Required Freight Rates) digunakan untuk menentukan tarif minimum kapal, metode ATP digunakan untuk menentukan kemampuan membayar pengguna jasa angkutan dan metode WTP digunakan untuk menentukan kemauan membayar pengguna jasa angkutan laut antar pulau.
Hasil perhitungan menyebutkan bahwa tarif minimun ke enam kapal pada saat kondisi normal yaitu KM Rahmat Karunia Ilahi Sebesar Rp 10.167, KM Novita Sari Rp 10.376, KM Rinjani Jaya Rp 9.903 KM Rahma Jabal Bilqis Rp 8.466, KM Rahmat Ibe Rp 14.965 dan KM KAI Barrang Lompo Rp 14.203 sedangkan pada saat pandemi Tarif minimum ke enam kapal yaitu KM Rahmat Karunia Ilahi Sebesar Rp 23.985, KM Novita Sari Rp 27.556, KM Rinjani Jaya Rp 31.136 KM Rahma Jabal Bilqis Rp 32.486, KM Rahmat Ibe Rp 20.972 dan KM KAI Barrang Lompo Rp 19.928 . Adapun kemampuan membayar sebesar Rp 11.582 dan kemauan membayar pengguna jasa sebesar Rp 14.800.

Keywords : Biaya Operasional Kapal, RFR , ATP, WTP, Tarif