FRAGMENTASI KEKUATAN POLITIK ISLAM ORGANISASI MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA PADA PILPRES 2019 DI KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan mengkaji preferensi politik yang ditujukan oleh organisasi Muhammadiyah dan NU pada Pilpres 2019, serta mengetahui kontribusi yang diberikan oleh kedua organisasi terhadap pelaksanaan pilpres 2019.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan metode snowball sampling, Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai organisasi dan juha sebagai kelompok kepentingan, preferensi politik organisasi Muhammadiyah dan NU dapat diidentifikasikan berdasarkan motif politik yang dimiliki, yaitu motif materi, motif solidaritas, dan motif idealisme, serta kontribusi yang diberikan oleh Muhammadiyah dan NU pada pilpres 2019 yaitu kontribusi berupa nilai atau norma yang dikeluarkan oleh organisasi sebagai pedoman bagi para kader sehingga mampu berpolitik dengan didasari etika. Selain itu, kontribusi lainnya yang diberikan yaitu keikutsertaan elit organisasi dan pemberian dukungan yang diberikan kepada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019. Dengan adanya kontribusi dukungan yang ditujukan kepada pasangan calon tersebut mengakibatkan netralitas organisasi Muhammadiyah dan NU menjadi hilang di mata masyarakat.
Keywords: Kekuatan Politik Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Pilpres 2019