Evaluasi Karakteristik Adonan Awal Butter Cookies yang Menggunakan Tepung Kuning Kualitas dan performa tetas telur ayam kalosi dan ayam hasil in ovo feeding yang dipelihara secara intensif dan free rangeTelur pada Lama Pengocokan yang Berbeda = Evaluation of Initial Dough Characteristics of Butter Cookies Using Egg Yolk Flour at Different Shaking Time

ABSTRAK
Fildzah Sharfina Ramadhani. I011171523. Kualitas dan Performa Tetas Telur Ayam Kalosi dan Ayam Hasil In Ovo Feeding yang dipelihara Secara Intensif dan Free-range. Wempie Pakiding (Pembimbing Utama) dan Kusumandari Indah Prahesti (pembimbing anggota)
Ayam kampung atau ayam buras merupakan salah satu unggas lokal asli indonesia. Manajemen pemeliharaan pada ayam buras tentunya tidak hanya mempengaruhi produksi telur tetapi juga kualitas telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan performa tetas telur ayam kalosi dan ayam hasil in ovo feeding (IOF) yang dipelihara secara intensif dan free-range. Penelitian ini menggunakan 96 ekor ayam buras yaitu 48 ekor ayam kalosi (40 ekor betina dan 8 ekor jantan) dan 48 ekor ayam IOF 40 ekor betina dan 8 ekor jantan). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2×2 dengan 4 periode penetasan sebagai ulangan. Perlakuan terdiri atas dua faktor. Faktor I adalah jenis ayam Kalosi dan ayam hasil in ovo feeding dan faktor II adalah sistem pemeliharaan intensif dan free-range. Parameter yang diukur adalah berat telur, indeks telur, tebal kerabang, fertilitas, daya tetas, berat tetas, lama menetas, umur kematian embrio dan abnormalitas DOC. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jenis ayam dan sistem pemeliharaan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tebal kerabang, fertilitas, daya tetas, berat tetas, lama menetas, umur kematian embrio, dan abnormalitas DOC. Namun, jenis ayam dan sistem pemeliharaan yang berbeda berpengaruh secara signifikan (P<0,05) pada berat telur dan berpengaruh secara signifikan (P<0,001) terhadap indeks telur.
Kata Kunci: ayam, free-range, intensif, in ovo feeding, kalosi, kualitas telur, performa tetas