Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Lobster (Panulirus sp.) Di Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan = Financial Feasibility Analysis of Lobster (Panulirus sp.) Cultivation Business in Balang Lompo Island Pangkajene Regency

Lobster (Panulirus sp.) menjadi salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, diawal tahun 2020 pandemi covid-19 merebak ke seluruh dunia yang menghambat pemasaran lobster, adanya pembatasan mobilitas barang terhadap negara-negara yang memiliki kasus covid-19 yang tinggi membuat nelayan pembudidaya lobster tidak dapat menjual lobsternya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan peluang usaha budidaya lobster di Pulau Balang Lompo serta menganalisis keuntungan dan kelayakan finansial usaha budidaya lobster. Metode pengambilan sample pada penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling, dengan instrumen yaitu kuisioner dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh pembudidaya lobster di Pulau Balang Lompo adalah pertama mendapatkan benih lobster (Panulirus sp.) sedangkan peluang usaha budidaya lobster di Pulau Balang adalah lokasi pembesaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya lobster yang ada di Pulau balang Lompo layak untuk diusahakan yang dilihat dari aspek NPV sebesar Rp. 110.513.164,- Net B/C Ratio sebesar 3,79 nilai IRR sebesar 101% dan Pacback Period 7,4 bulan. Saran penulis, agar pembudidaya dapat menjual hasil lobsternya dipasar lokal modern dan melakukan pembibitan lobster sendiri.

Keywords : Tantangan dan Peluang, Kelayakan, Covid-19