Pengaruh Berbagai Konsentrasi Vitomolt Plus yang Diaplikasikan ke Media Budidaya Ikan Nila Terhadap Kelimpahan Bakteri = the effect of various concentrations of vitomolt plus applied to tilapia culture media on the abundance of bacteria

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak diminati di kalangan masyarakat karena ikan nila memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan sehingga menempatkan ikan nila di urutan ketiga setelah udang dan salmon sebagai contoh sukses perikanan budidaya dunia. Namun, sejalan dengan berkembangnya usaha budidaya, terdapat masalah serius yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan seperti hama dan penyakit. Salah satu patogen penyebab penyakit yang menyerang ikan nila adalah bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi vitomolt plus yang ditambahkan ke dalam air media budidaya terhadap kelimpahan bakteri dalam air budidaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2021. Pemeliharaan ikan nila dilakukan di Laboratorium Pembenihan Ikan FIKP Universitas Hasanuddin, selama 12 hari. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan berbagai konsentrasi vitomolt plus ke dalam air media budidaya yaitu kontrol, 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, 10 ppm dengan 3 kali ulangan. Sebanyak 90 ekor ikan nila digunakan sebagai hewan uji pada penelitian ini dengan kepadatan masing masing 5 ekor juvenile per akuarium yang dipelihara selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vitomolt plus ke dalam air media budidaya memberikan pengaruh terhadap kelimpahan bakteri patogen pada media pemeliharaan ikan nila, dimana konsentrasi 6 ppm vitomolt plus menunjukkan hasil terbaik dalam menurunkan total kelimpahan bakteri pada media pemeliharaan ikan nila. Hal ini mengindikasikan bahwa vitomolt plus dapat memperbaiki kualitas air media secara biologi.

Keywords : bakteri, ikan nila, media budidaya, vitomolt plus