PENGARUH BERBAGAI SUMBER PREBIOTIK DALAM PAKAN FUNGSIONAL TERHADAP RETENSI NUTRIEN DAN ENERGI IKAN BANDENG (Chanos chanos) = Effect of Various Prebiotic Sources in Functional Feed on Nutrient Retention and Energy of Milkfish (Chanos chanos)

Penambahan prebiotik dalam pakan diduga dapat meningkatkan ketersediaan enzim pada saluran pencernaan ikan, dikarenakan prebiotik dapat menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme pada saluran pencernaan sehingga dapat mengoptimalkan kecernaan dan penyerapan nutrien. Penelitian ini bertujuan menentukan sumber prebiotik terbaik dalam pakan fungsional yang dapat meningkatkan retensi nutrien dan energi pada ikan bandeng (Chanos chanos). Ikan bandeng yang digunakan dengan bobot awal rata-rata 4,78 ± 0,16 g/ekor, dipelihara dengan kepadatan 20 ekor/akuarium berukuran 50 × 40 × 35 cm sebanyak 15 buah selama 50 hari dan diberikan pakan dengan dosis sebesar 5% dari biomassa tubuh ikan per hari dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pada jam 07:00, 12:00 dan 17:00. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu tanpa prebiotik (A = Kontrol), prebiotik bersumber dari ubi jalar (B), rumput laut (C), kacang hijau (D) dan bawang merah (E) dengan masing-masing 3 kali ulangan. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi retensi nutrien, retensi energi dan kualitas air. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan prebiotik dari berbagai sumber yang berbeda dalam pakan fungsional berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap retensi nutrien dan retensi energi ikan bandeng (Chanos chanos). Retensi protein pada perlakuan D (60,36±0,50%), B (57,12±4,32%), dan E (52,77±4,22%) menunjukkan nilai yang lebih baik serta berbeda dengan kontrol dan perlakuan C tidak berbeda dengan perlakuan B dan E. Perlakuan D (41,63±2,38%) dan B (39,81±1,25%) menunjukkan nilai retensi lemak yang lebih baik serta berbeda dengan kontrol dimana perlakuan B berbeda dengan perlakuan C namun tidak berbeda dengan perlakuan D dan E. Perlakuan C berbeda dengan perlakuan B dan D namun tidak berbeda dengan D, dan perlakuan D berbeda dengan perlakuan C dan E namun tidak berbeda dengan perlakuan B. Retensi energi yang lebih baik ditunjukkan pada perlakuan D (0,39±0,005%) dan B (0,38±0,017) yang berbeda dengan kontrol namun perlakuan B tidak berbeda dengan perlakuan C dan E. Dengan demikian, kacang hijau dan ubi jalar dapat dijadikan sebagai sumber prebiotik dalam pakan fungsional untuk meningkatkan retensi nutrien dan energi pada ikan bandeng.

Keywords : Ikan Bandeng, Prebiotik, Retensi Nutiren, Retensi Energi.