Gambaran Kondisi Sanitasi Dasar dan Keberadaan Larva Aedes aegypti di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Kota Makassar Tahun 2022 = Description of Basic Sanitation Conditions and Presence of Aedes aegypti Larva in Darul Arqam Islamic Boarding School Muhammadiyah Gombara Makassar City Year 2022

Kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan perilaku masyarakat yang kurang baik merupakan faktor resiko penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan vektor nyamuk Aedes aegypti. Tempat perkembangbiakan yang utama bagi nyamuk Aedes aegypti adalah kontainer di dalam atau di sekitar rumah. Ada tidaknya jentik nyamuk Aedes aegypti dalam suatu kontainer dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: jenis kontainer, letak kontainer, kondisi tutup kontainer, dan kegiatan pengurasan kontainer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi sanitasi dasar dan keberadaan larva Aedes aegypti di Pondok Pesantren.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan populasi seluruh sanitasi dasar dan kontainer yang terdapat di Pondok Pesantren. Jumlah sampel yang diteliti yaitu 35 TPA, 32 jamban, 6 SPAL, dan 12 area pengelolaan sampah. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara pada Juni hingga Juli 2022. Data hasil penelitian diolah dengan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi sanitasi dasar masih dalam kategori kurang yakni penyediaan air bersih (97,1%), jamban (50%), pembuangan air limbah (66,7%), dan pengelolaan sampah (83,3%). Keberadaan larva Aedes aegypti positif pada penyediaan air bersih sebanyak 3 TPA (3,5%), dominan pada kontainer jenis TPA yakni bak mandi, ember dan kolam renang, serta pada kontainer yang terletak di luar ruangan. Hasil identifikasi jenis larva adalah 2 Aedes aegypti, 2 Aedes albopictus, dan 1 Anopheles. Secara umum kondisi sanitasi dasar dalam kategori kurang dan keberadaan larva hanya ditemukan pada penyediaan air bersih, dominan positif pada kontainer jenis TPA dan terletak di luar ruangan. Disarankan agar memberi penutup pada TPA, menguras TPA minimal sekali seminggu, membersihkan toilet dan jamban, SPAL tertutup serta menggunakan tempat sampah kedap air dan memiliki penutup.

Keywords : Sanitasi dasar, Aedes aegypti, larva