Analisa Peluang Kewenangan Pengelolaan Hutan Wisata oleh Kelembagaan Masyarakat Lokal di Kompleks Hutan Pinus Bulu Tanah sebagai Resolusi Konflik Pengelolaan Hutan di Kabupaten Bone = Analysis of Opportunities for Tourism Forest Management Authority by Local Community Institutions in the Bulu Tanah Pine Forest Complex as a Resolution of Forest Management Conflicts in Bone Regency


Tullah, Isnul Karima (2022) Analisa Peluang Kewenangan Pengelolaan Hutan Wisata oleh Kelembagaan Masyarakat Lokal di Kompleks Hutan Pinus Bulu Tanah sebagai Resolusi Konflik Pengelolaan Hutan di Kabupaten Bone = Analysis of Opportunities for Tourism Forest Management Authority by Local Community Institutions in the Bulu Tanah Pine Forest Complex as a Resolution of Forest Management Conflicts in Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011181380_skripsi_01-09-2022 cover1.png

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011181380_skripsi_01-09-2022 1-2.pdf

Download (866kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011181380_skripsi_01-09-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011181380_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang kewenangan lembaga-lembaga pengelola Hutan Wisata Bulu Tanah di Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Identifikasi aktivitas tersebut ditujukan sebagai resolusi konflik dari tumpang tindih pengelolaan kawasan hutan yang kerap terjadi, baik di dalam maupun di sekitar area hutan wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dikuantitatifkan. Pendekatan kualitatif menggunakan teknik observasi dari hasil penelusuran data primer di lapangan. Sedangkan pendekatan kuantitatif mengambil sampel dari suatu populasi sebagai alat pengumpul data pokok. Tahap pengumpulan data primer menggunakan teknik observasi serta dengan melakukan wawancara terhadap narasumber. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian selanjutnya dikumpulkan sebagai penunjang keabsahan data. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Koperasi sebagai lembaga pengelola hutan setempat yang memiliki peran dan kewenangan lebih tinggi dibandingkan lembaga lainnya dengan persentase sebesar 100% atau dengan nilai 10. Indikator kewenangan lembaga ditentukan beradasarkan kesesuaian dalam menjalankan usaha, keaktifan, hingga relasi dan upaya meminimalisasi konflik.

Keywords : Hutan Wisata, Lembaga, Kewenangan, Peluang, Konflik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hutan Wisata, Lembaga, Kewenangan, Peluang, Konflik
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Sep 2022 00:53
Last Modified: 26 Sep 2022 00:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18794

Actions (login required)

View Item
View Item