SELEKSI PRIMER RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD) SEBAGAI LANGKAH AWAL STUDI KERAGAMAN GENETIK UNTUK TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) = Selection of Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) Primers as the First Step in Studying Genetic Diversity for Rubber Plants (Hevea brasiliensis)

Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman perkebunan yang menghasilkan getah sebagai hasil hutan bukan kayu serta dapat menghasilkan kayu sebagai produk untuk industri furniture. Permasalahan yang sering ditemukan di perkebunan karet rakyat adalah rendahnya produktivitas tanaman karet akibat serangan penyakit tanaman sehingga peningkatan kualitas tanaman ini perlu dilakukan melalui pemanfaatan keragaman genetik dengan melakukan seleksi primer menggunakan penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan primer RAPD yang dapat menghasilkan pita polimorfik pada tanaman karet yang ada di tegakan Karet Desa Pattiroang, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba. Metode yang digunakan yaitu dengan metode isolasi CTAB, uji kualitas DNA, elektroforesis, dokumentasi dan seleksi primer hasil amplifikasi dari penanda RAPD. Hasil seleksi primer pada dokumentasi yang telah dilakukan pada 10 primer RAPD menunjukkan 6 primer yang dapat menghasilkan pita polimorfik yang dapat digunakan lebih lanjut untuk analisis keragaman genetik.

Keywords : Marka Molekuler, RAPD, Seleksi Primer, Tanaman Karet