PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI KABUPATEN MUNA TAHUN 2020

ABSTRAK

SRI NUR WAHYUNI. Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Muna Tahun 2020 (dibimbing oleh Juanda Nawawi dan Jayadi Nas).
Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis upaya peran Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Muna tahun 2020 beserta faktor yang mempengaruhi pemberdayaan IKM tersebut.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang akan memberikan gambaran faktual mengenai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemerintah Kabupaten Muna belum maksimal dalam memberdayakan Industri Kecil Menengah. Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya sentra Industri Kecil Menengah yang merupakan lokasi pusat industri sejenis dengan menggunakan bahan baku dan alat yang sejenis dan dari 24 (dua puluh empat) industri hanya 1 (satu) Unit Pelaksana Tugas 1 yang berjalan yakni Sentra Tenun. Tenaga penyuluh yang memberikan bantuan informasi dan pelatihan serta bimbingan teknis hanya kepada Industri pertenunan dan industri furniture dan bahan bangunan lainnya. Sementara pemberian modal usaha kepada para Industri Kecil Menengah tidak berjalan lancar dan belum adanya kemitraan yang terjalin. Hal ini berdampak pada tidak terciptanya industri hijau di Kabupaten Muna. (2) Peran pemerintah dalam pemberdayaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Muna dipengaruhi faktor pendukung yakni ketersediaan sarana dan prasarana, kemitraan, dan partisipasi masyarakat dan faktor penghambat adalah anggaran. Anggaran yang minim sehingga implementasi dari setiap program tidak berjalan baik. Hal ini membuat target pemerintah dalam mengembangkan 2 (dua) Industri Kecil Menengah dalam beberapa tahun ini tidak maksimal.