Jenis Latihan Fisik Terhadap Perubahan Kontrol Glikemik Lansia Diabetes Mellitus Type 2: A Scoping Review = The Types Of Physical Exercise On The Changes In Glycemic Control Of Elderly Diabetes Mellitus Type 2: A Scoping Review

Pendahuluan: Kasus DM sering dikaitkan dengan masalah pada gangguan kontrol glikemik, kadar glukosa darah dan hemoglobin glikosilasi (HbA1c). Jika tidak segera dilakukan penanganan, DM dapat menjadi serius dan dapat menyebabkan kondisi kronik yang berbahaya pada lansia. Intervensi yang mendukung saat ini pada pasien usia lanjut (elderly) adalah intervensi latihan fisik yang sudah terbukti berefek pada kontrol glikemik lansia DM tipe 2. Mengingat tidak semua jenis latihan fisik dapat diterapkan pada lansia karena kondisi lansia tidak sama dengan pasien pada umumnya maka latihan tersebut harus ditunjang dengan komponen-komponen latihan fisik yang meliputi metode, waktu pelaksanaan, durasi intervensi, intensitas, frekuensi, alat, dan instrumen evaluasi yang digunakan. Scoping review ini bertujuan untuk memberikan gambaran jenis-jenis latihan fisik pada lansia yang dapat mempengaruhi perubahan kontrol glikemik.
Materi dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan scoping review berdasarkan panduan The Joanna Briggs Institute (JBI) (Peters et al., 2020) dengan menggunakan enam database yaitu PubMed, Cochrane Library, Wiley, Clinical Key Nursing, dan Grey Literature dengan rentang tahun 2011-2022, pasien lanjut usia dengan DM tipe 2. Artikel dengan desain Randomized control trial dan quasy experimental yang membahas intervensi latihan fisik pada lansia DM tipe 2, berbahasa Inggris dan indonesia, full text, serta judul dan abstrak sesuai dengan pertanyaan penelitian.
Hasil: 17 artikel yang diinklusi, dimana intervensi berhubungan dengan jenis-jenis latihan fisik (berupa metode, waktu pelaksanaan, durasi intervensi, intensitas, frekuensi, alat, dan instrumen evaluasi) yang digunakan dalam meningkatkan atau menurunakan kontrol glikemik (GDS/GDP dan HbA1c) sebagai outcome primer serta berefek pada perubahan body mass index, HDL, LDL, IL-6, kolesterol, kadar insulin dan resistensi insulin sebagai outcome sekunder.
Kesimpulan: Keterbatasan review studi ini ialah ada beberapa artikel yang tidak memaparkan secara jelas durasi, frekuensi, waktu pelaksanaan, intensitas dan instrumen evaluasi yang digunakan secara terperinci. Serta adanya frekuensi, waktu pelaksanaan maupun intensitas tidak berpengaruh pada jenis latihan fisik.

Kata kunci : Latihan Fisik, Lansia, Kontrol Glikemik, Diabetes Mellitus Type 2