Analisa faktor yang mempengaruhi perawat dapat bertahan bekerja di puskesmas sangat terpencil Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur = Analysis of Factors Affecting Nurses Ability to Survive Working in a Very Remote Community Health Center, in Alor Regency, East Nusa Tenggara Province


Laka, Josafat Musa (2022) Analisa faktor yang mempengaruhi perawat dapat bertahan bekerja di puskesmas sangat terpencil Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur = Analysis of Factors Affecting Nurses Ability to Survive Working in a Very Remote Community Health Center, in Alor Regency, East Nusa Tenggara Province. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R012181040_tesis_29-08-2022 cover1.png

Download (121kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R012181040_tesis_29-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R012181040_tesis_29-08 dp.pdf

Download (901kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R012181040_tesis_29-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Pemerintah berbagai negara berjuang untuk mencapai kesetaraan kesehatan bagi komunitas rentan dan kurang beruntung. Tantangan terbesarnya adalah memastikan masyarakat yang hidup di daerah tertinggal dan sangat terpencil memiliki akses terhadap tenaga kesehatan yang kompeten. Pendistribusian dan menempatkan tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan kuantitas dan kualitas yang memadai menjadi hal kritis dalam pemberian pelayanan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perawat bertahan bekerja di daerah sangat terpencil Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian multi method yang menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kualitatif dilakukan untuk mendukung data kuantitatif yang didapat. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistik dengan tingkat signifikan <0,05. Sampel diambil pada 14 puskesmas rawat inap dengan 149 sampel dan 9 partisipan dilakukan wawancara. Hasil: Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dari 13 faktor ( tugas dan tangguungjawab, kerangka kerja regulasi, kepemimpinan, ketersediaan sumber daya manusia, implementasi kebijakan tempat kerja, teamwork, pendidikan berkelanjutan dan kesempatan karir, umur,fase dalam hidup, jenis kelamin, situasi keluarga, dorongan pribadi, lingkungan yang tidak aman) ada 3 faktor yang berhubungan dengan bertahannya perawat bekerja di daerah terpencil yaitu faktor tugas dan tanggungjawab dengan nilai p = 0.024 < 0,05. dan mayoritas tangguungjawab baik berniat tidak pindah (90,5%), ketersediaan sumber daya dengan nilai p = 0.019 < 0, 05 dengan nilai OR =2,862, faktor dorongan pribadi dengan nilai nilai p = 0.011 < 0, 05 dimana perawat dengan dorongan pribadi yang kuat mayoritas berniat tidak pindah (91, 1%) dan nilai OR =3,299. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan bertahannya perawat bekerja di daerah sangat terpencil wilayah Kabupaten Alor yaitu faktor tugas dan tanggungjawab, ketersediaan sumber daya manusia dan dorongan pribadi. Namun demikian masih terkendala pada faktor lain yang bisa diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan dukungan kebijakan dari sistem manajemen dinas kesehatan dan puskesmas dengan melihat ketahanan perawat di daerah terpencil sebagai faktor penentu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perlu juga perhatian pemerintah memperhatikan perawat di pedesaan dalam hal tunjangan, penghargaan, pujian dan dukungan secara serius sehingga pelayanan masyarakat di daerah terpencil dilayani secara berkualitas dan profesional.

Kata Kunci: retensi, perawat, daerah terpencil

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: retention, nurses, remote areas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Sep 2022 01:59
Last Modified: 22 Sep 2022 01:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18647

Actions (login required)

View Item
View Item