PERBEDAAN EFEKTIFITAS REBUSAN SIRIH MERAH DENGAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM = COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF RED BETEL LEAF WITH ACID TURMERIC ON THE HEALING OF PERINEAL WOUNDS


Lestari, Dewi (2022) PERBEDAAN EFEKTIFITAS REBUSAN SIRIH MERAH DENGAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM = COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF RED BETEL LEAF WITH ACID TURMERIC ON THE HEALING OF PERINEAL WOUNDS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102202002_tesis_29-08-2022 cover1.png

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P102202002_tesis_29-08-2022 1-2.pdf

Download (825kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P102202002_tesis_29-08-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102202002_tesis_29-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

DEWI LESTARI. Perbedaan Efektifitas Rebusan Sirih Merah dengan Kunyit Asam Terhadap Penyembuhan Luka Perineum (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Gemini Alam).
Luka perineum merupakan luka yang terjadi akibat Robekan perineum secara spontan maupun episiotomy. Perawatan luka perineum harus di lakukan secara baik dan benar agar tidak terjadinya infeksi. Salah satu perawatan luka perineum dilakukan dengan cara terapi komplementer atau tradisional dengan pemberian rebusan sirih merah dan kunyit asam dalam penyembuhan luka perineum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan efektifitas rebusan sirih merah dengan kunyit asam terhadap penyembuhan luka perineum.
Responden penelitian ini berjumlah 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji kruskal wallis dan post-hoc mann whitney untuk melihat perbedaan efektifitas variabel independen yaitu rebusan sirih merah dan kunyit asam terhadap variabel dependen yaitu Efektifitas dalam perawatan luka perineum. Intervensi diberikan masing-masing kelompok 1x sehari dalam 3 hari postpartum dan dilakukan penilaian pada hari ke 1, 5 dan 7 menggunakan skala REEDA.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hari ke 5 terdapat nilai yang signifikan pada aspek Edema (pembengkakkan) dan Discharge (pengeluaran) pada kelompok intervensi pemberian kunyit asam (p<0,05) sedangkan parameter REEDA lainnya tidak berbeda secara signifikan. Terdapat juga perbedaan waktu penyembuhan luka perineum pada masing-masing kelompok, dapat dilihat dari penurunan total skor REEDA p<0,05. Kelompok Kunyit asam mengalami penyembuhan luka pada hari ke-5 namun lebih signifikan pada hari ke-7 postpartum, kelompok sirih merah dan kelompok kontrol sembuh lebih dari 7 hari. Sehingga Kunyit asam menunjukkan efektivitas lebih baik.

Kata kunci: sirih merah, kunyit asam, luka perineum, skala REEDA

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: sirih merah, kunyit asam, luka perineum, skala REEDA
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Sep 2022 01:56
Last Modified: 22 Sep 2022 01:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18645

Actions (login required)

View Item
View Item