PENGARUH BAHAN PENINGKAT PENETRASI KOMBINASI PROPILENGLIKOL DAN GLISERIN TERHADAP KESTABILAN FISIK, LAJU PENETRASI DAN RETENSI DARI GEL EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) = THE INFLUENCE OF PENETRATION ENHANCER COMBINATION OF PROPILENGYLICOL AND GLYCERINE ON PHYSICAL STABILITY, PENETRATION RATE AND RETENTION OF FROM GREEN TEA (Camellia sinensis L.) EXTRACT GEL


Faizah, Nur (2022) PENGARUH BAHAN PENINGKAT PENETRASI KOMBINASI PROPILENGLIKOL DAN GLISERIN TERHADAP KESTABILAN FISIK, LAJU PENETRASI DAN RETENSI DARI GEL EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) = THE INFLUENCE OF PENETRATION ENHANCER COMBINATION OF PROPILENGYLICOL AND GLYCERINE ON PHYSICAL STABILITY, PENETRATION RATE AND RETENTION OF FROM GREEN TEA (Camellia sinensis L.) EXTRACT GEL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012191014_tesis_29-08-2022 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012191014_tesis_29-08-2022 1-2.pdf

Download (949kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012191014_tesis_29-08-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012191014_tesis_29-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu komponen utama dari ekstrak teh hijau yaitu katekin, bila digunakan sebagai obat topikal mengalami masalah penetrasi ketika melewati stratum korneum, oleh karena itu dibutuhkan peningkat penetrasi dalam sediaan gel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh bahan peningkat penetrasi kombinasi propilenglikol dan gliserin terhadap kestabilan fisik. Teh hijau diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksan (1:10), kemudian diremaserasi kembali menggunakan pelarut etanol 50% (1:10). Filtrat yang diperoleh diuapkan dan difreeze dryer hingga dihasilkan ekstrak kering dalam bentuk serbuk dengan hasil rendemen 20,74% dan kadar fenolik total rata-rata 74,7±1,656%, serta pada konsentrasi 3% terbentuk zona hambat pertumbuhan Sthapylococcus aureus dengan nilai diameter rata-rata sebesar 9,56 ± 0,151 mm, kemudian diformulasikan ke dalam 4 formula sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak 3% menggunakan penetrasi kombinasi propilenglikol (PG) dan gliserin (Gly), yang konsentrasinya divariasikan, yaitu (F1) 2,5% dan 5%, (F2) 5% dan 2,5%, (F3) PG = 7,5% tanpa Gly, dan (F4) Gly = 7,5% tanpa PG. Sediaan dievaluasi karakteristik fisiknya meliputi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan uji penetrasi serta retensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi propilenglikol dan gliserin mempengaruhi karakteristik fisik dan kestabilan dari gel. Selanjutnya diperoleh hasil bahwa Formula 2 adalah formula terbaik yang memiliki % penetrasi yang paling optimal dengan nilai 24,04% dan % retensi di dapatkan 0,46% pada jam ke-8.

Keywords : Teh hijau (Camellia sinensis), gel, kestabilan fisik, laju penetrasi, aktivitas antibakteri

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Green tea (Camellia sinensis), gel, physical stability, penetration rate, antibacterial activities
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Sep 2022 01:34
Last Modified: 22 Sep 2022 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18626

Actions (login required)

View Item
View Item