Profil Penggunaan Obat Rasional Berdasarkan Indikator Peresepan World Health Organization (WHO) pada Puskesmas di Kabupaten Fakfak = Profile of Rational Drug Use Based on The World Health Organization’s (WHO) Prescription Indicators at Public Health Centers in Fakfak Regency

Penggunaan obat rasional merupakan penggunaan obat yang sesuai dengan kebutuhan klinis pasien dalam jumlah yang memadai dengan harga yang paling murah. Jika penggunaan obat di masyarakat tidak tepat, dapat menimbulkan berbagai masalah seperti dari segi efektivitas, efek samping, serta biaya. Sehingga perlu dilakukan penilaian kerasionalan obat dengan menggunakan indikator peresepan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat yang ditinjau dari indikator peresepan menurut WHO pada Puskesmas yang berada di Kabupaten Fakfak. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Data yang digunakan yaitu data retrospektif berupa 395 resep pasien di Puskesmas Fakfak Kota dan Fakfak Tengah pada tahun 2020. Hasil yang diperoleh yaitu pada jumlah rata-rata item obat per lembar resep di Puskesmas Fakfak Kota dan Fakfak Tengah berturut-turut yaitu 3,48 dan 3,14; persentase obat yang diresepkan dengan nama generik 99,27% dan 99,6%; persentase peresepan obat dengan antibiotik 21,94% dan 19.62%. Persentase peresepan obat dengan sediaan injeksi 0%; dan persentase obat yang diresepkan dari formularium nasional 85,83% dan 87,5%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil kedua puskesmas ada beberapa parameter yang sudah sesuai dengan ketentuan WHO dan ada beberapa parameter yang belum memenuhi parameter WHO antara lain yaitu pada parameter jumlah rata-rata item obat per lembar resep dan persentase obat yang diresepkan dari formularium nasional.

Keywords : Indikator Peresepan WHO, Penggunaan Obat, Puskesmas, Resep.