Sintesis Derivat Favipiravir Menggunakan Metode Refluks dan Karakterisasinya = Synthesis of Favipiravir Derivate Using Reflux Method and Its Characterization

Coronavirus Disease 2019 atau disingkat Covid-19 merupakan wabah sindrom pernapasan akut yang menyebar ke berbagai negara. Dalam mengatasi Covid-19 diperlukan berbagai penanganan. Salah satunya pemberian obat Favipiravir. Favipiravir merupakan penghambat selektif pada RNA polimerase virus influenza. Adapun, terdapat kekurangan pada senyawa favipiravir untuk mengatasi Covid-19. Sehingga dilakukan sintesis derivat favipiravir menggunakan metode refluks dengan mekanisme reaksi secara adisi-eliminasi. Senyawa derivat hasil sintesis berupa serbuk merah kecoklatan. Senyawa derivat hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan melting point analyzer, kromatografi lapis tipis, spektrofotometri UV-Vis, Spektrofotometri IR, 1H-NMR dan Spektrometri massa. Berdasarkan spektra IR, senyawa hasil sintesis terdapat gugus Imina yang berdasarkan rancangan mekanisme reaksi merupakan perpanjangan dari amina primer favipiravir. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa derivat favipiravir dapat disintesis menggunakan metode refluks dengan mekanisme reaksi adisi-eliminasi pada gugus amina primer dan hasil karakterisasi yang diperoleh dapat diprediksi hasil sintesis memungkinkan adalah derivat favipiravir yang diinginkan.

Keywords : Favipiravir, adisi-eliminasi, imina, karakterisasi senyawa