EFEK DAN SEDIAN EKSTRAK BUAH NAGA (HYLOCEREUS SPECIES) PADA PENYEMBUHAN LUKA : A SCOPING REVIEW = THE EFFECT AND PREPARATION OF DRAGON FRUIT (HYLOCEREUS SPECIES) EXTRACT IN WOUND HEALING : A SCOPING REVIEW

Latar Belakang : Luka menyebabkan terganggunya keutuhan integritas kulit. Luka membutuhkan perawatan untuk membantu penyembuhan, pemanfaatan bahan alami dalam perawatan luka telah sejak dahulu digunakan. Buah naga (Hylocereus sp) memiliki kandungan fitokimia yang dapat dimanfaatkan pada perawatan dan penyembuhan luka. Namun, efek ekstrak buah naga (Hylocereus sp) pada penyembuhan luka masih menunjukkan hasil beragam.
Tujuan : Mengidentifikasi dan memetakan penggunaan ekstrak buah naga (Hylocereus sp) pada proses penyembuhan luka.
Metode : Pendekatan scoping review dengan melakukan pencarian literatur pada lima databased elektronik : PubMed, Science Direct, ProQuest, EBSCO, dan Garuda dengan kata kunci : “(wound OR injury) AND (dragon fruits OR pitaya OR hylocereus species) AND (wound healing OR wound care OR wound treatment OR wound therapy)”. Artikel relevan yang diterbitkan antara 2011-2021 dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Dari 639 artikel, dipilih 11 artikel yang sesuai kriteria untuk dianalisis.
Hasil : Penggunaan ekstrak buah naga (Hylocereus sp) sebagai bahan untuk perawatan luka paling banyak digunakan pada luka akut, dengan bentuk sedian krim, gel, dan salep. Konsentrasi 7,5% menunjukkan efek positif pada penyembuhan luka baik secara makroskopik, mikroskopis, dari keterlibatan molekuler. Secara makroskopik efek positif berupa pengurangan diameter luka, secara mikroskopis memberikan efek positif pada semua fase penyembuhan luka, begitu juga dengan keterlibatan molekuler ditemukan berbagai biomarker yang terlibat pada fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, sampai maturasi.
Kesimpulan : Penggunaan ekstrak buah naga (Hylocereus sp) sebagai bahan perawatan luka memberikan efek positif terhadap proses penyembuhan luka.

Keywords : Buah naga (Hylocereus sp); Penyembuhan luka; Scoping review