EFEKTIVITAS NON NUTRITIVE SUCKING DAN PEMBERIAN ASI TERHADAP NYERI BAYI RISIKO TINGGI DENGAN TINDAKAN PEMASANGAN KATETER INTRAVENA = THE EFFECTIVENESS OF NON-NUTRITIVE SUCKING AND BREAST MILK ON PAIN IN HIGH-RISK BABIES WITH INTRAVENOUS CATHETER INSTALLATION


Nurhasmi, Nurhasmi (2022) EFEKTIVITAS NON NUTRITIVE SUCKING DAN PEMBERIAN ASI TERHADAP NYERI BAYI RISIKO TINGGI DENGAN TINDAKAN PEMASANGAN KATETER INTRAVENA = THE EFFECTIVENESS OF NON-NUTRITIVE SUCKING AND BREAST MILK ON PAIN IN HIGH-RISK BABIES WITH INTRAVENOUS CATHETER INSTALLATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011211157_skripsi_26-08-2022 cover1.png

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011211157_skripsi_26-08-2022 1-2.pdf

Download (572kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011211157_skripsi_26-08-2022 dp.pdf

Download (464kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011211157_skripsi_26-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Nurhasmi. R011211157. EFEKTIVITAS NON NUTRITIVE SUCKING DAN PEMBERIAN ASI TERHADAP NYERI BAYI RISIKO TINGGI DENGAN TINDAKAN PEMASANGAN KATETER INTRAVENA, dibimbing oleh Suni Hariati dan Nur Fadhilah (xiii + 66 halaman + 3 tabel + 6 lampiran)

Latar belakang:. Saat dirawat intensif, bayi risiko tinggi kerap terpapar nyeri akibat pemasangan kateter intravena, yang berefek buruk bagi perkembangan otak dan prilakunya di masa depan. Tatalaksana nyeri non farmakologi seperti pemberian Non Nutritive Sucking (NNS) maupun ASI perlu dilakukan. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran perbedaan nyeri bayi risiko tinggi dengan tindakan pemasangan kateter intravena pada intervensi NNS dan ASI.
Metode: Menggunakan quasi eksperimen study dengan post test only non equivalent control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Terdapat 28 bayi risiko tinggi usia 0-28 hari atau usia kronologis ≤ 42 minggu. Analisis statistik uji Chi Square dengan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Saat penusukan kateter intravena didapatkan ρ Value = 0,021 ( ρ < α = 0,05), ada perbedaan nyeri yang signifikan antara kelompok NNS dan kelompok ASI. Setelah penusukan hingga 2 menit kateter intravena selesai dipasang, ρ Value = 0,905 ( ρ > α = 0,05), tidak ada perbedaan nyeri yang signifikan antara kelompok NNS dan ASI.
Kesimpulan: Pemberian NNS lebih efektif menurunkan nyeri bayi saat penusukan kateter intravena dibanding ASI yang diberikan lewat tetes-tetes di mulut. Namun pemberian NNS dan ASI mampu memulihkan nyeri akibat pemasangan kateter intravena. Diharapkan menjadi alternatif tatalaksana nyeri non farmakologi bagi petugas kesehatan saat memasang kateter intravena.

Keywords : NNS, nyeri, bayi, pemasangan kateter intravena

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NNS, pain, infants, intravenous catheter installation
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Sep 2022 05:31
Last Modified: 21 Sep 2022 05:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18584

Actions (login required)

View Item
View Item