HUBUNGAN DERAJAT KELAINAN RADIOLOGI DENGAN DERAJAT NYERI PADA OSTEOATHRITIS GENU: LITERATURE REVIEW

Osteoarthritis (OA) merupakan suatu kelainan degenerasi sendi yang paling sering dijumpai dan angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Prevalensi penyakit sendi di Indonesia menurut RISKESDAS 2018 tercata sekitar 7,3% dan OA merupakan penyakit sendi yang paling umum terjadi. Nyeri sendi merupakan salah satu tanda gejala OA. Acuan yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat nyeri dapat menggunakan Numerical Rating Scale (NRS), Visual Analogue Scale (VAS) , dan Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) secara subjektif. Adapun pemeriksaan penunjang dalam menentukan tingkat keparahan OA dapat dilihat pada pemeriksaan radiologinya dengan menggunakan Kellgreen-Lawrence (KL) grading system .
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil: Dari hasil pencarian literatur dari berbagai sumber diperoleh 6 studi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. 5 dari 6 studi memaparkan hubungan derajat radiologi dengan tingkat keparahan nyeri pada Osteoarthritis. Kesimpulan: Berdasarkan dari 6 kajian literatur yang didapatkan, sebagian besar memiliki hubungan yang signifikan antara derajat kelainan radiologi berdasarkan Kellgren-Lawrence dengan derajat nyeri menggunakan metode pengukuran skala nyeri yaitu NR dan VAS. Dari 2 literatur, 1 literatur menunjukkan hubungan yang bermakna antar klasifikasi derajat radiologi dengan skala pengukuran nyeri berdasarkan NRS. Begitu pula untuk pengukuran skala nyeri menggunakan VAS dan WOMAC menunjukkan hubungan yang bermakna.