Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Kayu Manis Terhadap Tingkat Nyeri, Stres dan Kadar Prostaglandin pADA Remaja Dengan Dismenorea Primer = The Effectiveness Of Lavender And Chinnamon Aromatherapy On Pain, Stres And Prostaglandin Levels In Adolescent With Primary Dysmenorrhea

NUR HAYATI SAUD. Efektivitas aromaterapi lavender dan kayu manis terhadap tingkat nyeri, stres dan kadar prostaglandin remaja dengan dismenorea primer (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan M Aryadi Arsyad)
Dismenorea merupakan keluhan ginekologi yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah sebelum dan saat menstruasi sebagai akibat dari peningkatan kadar prostaglandin E2 sehingga terjadi hiperkontraksi pada endometrium. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas aromaterapi lavender dan kayu manis terhadap tingkat nyeri, stres dan kadar prostaglandin E2 pada remaja yang mengalami dismenorea primer.
Metode penelitian true-experimental dengan pretest and posttest with control group design. Penelitian dilaksanakan di pondok pesantren Hidayatullah Makassar pada Januari-Maret 2022. Jumlah sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling berjumlah 36 responden yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 12 responden diberikan aromaterapi lavender, 12 diberi aromaterapi kayu manis dan 12 responden pada kelompok kontrol. Intervensi dilakukan sebanyak 3 kali (Intervensi pertama pada sore hari pertama haid, intervensi ke 2 pada pagi hari kedua menstruasi dan intervensi ke 3 pada sore hari kedua menstruasi). Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numeric rating scale, stres dengan DASS 42 dan kadar prostaglandin E2 menggunakan Elisa kit di laboratorium universitas Hasanuddin Makassar.
Hasil penelitian menemukan aromaterapi lavender dan kayu manis mampu menurunkan nyeri dismenorea secara signifikan (p=0,002) , stres (p=0,001) dan kadar prostaglandin E2 (p=0,008) pada remaja dengan dismenorea primer. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan nyeri dismenorea pada hari kedua namun mayoritas responden masih mengalami nyeri sedang sedangkan kadar prostaglandin E2 terjadi peningkatan pada kelompok kontrol dengan selisih peningkatan 5,46 pg/ml. Kesimpulan penelitian adalah aromaterapi lavender dan kayu manis bisa digunakan sebagai terapi nyeri pada nyeri dismenorea primer yang dialami remaja.

Keywords : Dismenorea primer, lavender, kayu manis, aromaterapi, stres, Prostaglandin