Yaman, Budi (2022) ANALISIS EFEK SUHU, ZAT PENGAWET DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR METAMFETAMIN YANG DIPERIKSA DENGAN METODE GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GC-MS) PADA URIN PENGGUNA METAMFETAMIN = ANALYSIS OF THE EFFECTS OF TEMPERATURE, PRESERVATIVES AND STORAGE TIME ON METAMFETAMIN LEVELS THAT IS CHECKED BY METHOD GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GC-MS) IN THE URINE OF METAMFETAMIN USERS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P062202020_tesis_22-08-2022 cover1.png
Download (128kB) | Preview
P062202020_tesis_22-08-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
P062202020_tesis_22-08-2022 dp.pdf
Download (1MB)
P062202020_tesis_22-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
BUDI YAMAN, Analisis Efek Suhu, Zat Pengawet dan Waktu Penyimpanan terhadap Kadar Metamfetamin yang Diperiksa dengan Metode Gas Chromatography - Mass Spectrometry (GC-MS) pada Urin Pengguna Metamfetamin (dibimbing oleh Liong Boy Kurniawan dan Mansyur Arif).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu kamar 25 0C, suhu refrigerator 4 0C, penambahan zat pengawet Natrium Flourida (NaF) 1 % suhu kamar 25 0C dan waktu penyimpanan selama 1, 7 dan 14 hari terhadap kadar metamfetamin yang diperiksa dengan metode Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS) pada urin pengguna metamfetamin.
Jenis penelitian ini yaitu pre-experimental, dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Jumlah sampel urin pengguna metamfetamin sebanyak 84 sampel, terdiri dari 72 sampel urin laki-laki dan 12 sampel urin perempuan. Preparasi sampel urin dilakukan dengan ekstraksi padat cair Solid Phase Extraction (SPE). Kadar metamfetamin diperiksa dengan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi degradasi kadar metamfetamin selama waktu penyimpanan di suhu kamar 25 0C menurun berkisar 23,61 % di hari ke 7 dan 44,31 % di hari ke 14 (p= 0,001 dan <0,001), suhu refrigerator 4 0C menurun berkisar 7,81 % di hari ke 7 dan 17,41 % di hari ke 14 (p=0,282 dan 0,010), serta penambahan zat pengawet NaF 1 % suhu kamar 25 0C menurun berkisar 14,65 % di hari ke 7 dan 25,57 % di hari ke 14 (p=0,285 dan 0,038). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyimpanan di refrigerator suhu 4 0C menjaga kestabilan metamfetamin pada sampel urin lebih baik daripada suhu kamar 25 0C maupun menggunakan zat pengawet NaF 1 % di suhu kamar 25 0C.
Kata Kunci: Metamfetamin (MA), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), Solid Phase Extraction (SPE)
Keywords : Metamfetamin (MA), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), Solid Phase Extraction (SPE)
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Methamphetamine (MA), Gas , Chomatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Solid Phase Extraction (SPE) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 02:33 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 02:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18541 |