Uji Efek Iritasi Kulit Terhadap Sediaan Krim Tabir Surya Tipe M/A Dari Senyawa Fukoidan Dengan Phytocream® Sebagai Emulgator Pada Kelinci Putih Albino (Oryctolagus cuniculus) Dan Manusia = Skin Irritation Test to Sunscreen Cream Type O/W of Fucoidan Compounds with Phytocream® As Emulgator in Albino White Rabbits (Oryctolagus cuniculus) And Human

Pengujian iritasi dermal adalah salah satu studi toksisitas nonklinis in vivo yang digunakan untuk pengujian keamanan produk. Oleh karena itu, dilakukan pengujian iritasi dermal dengan menggunakan metode pengujian draize dan metode human 4-hour patch test. Pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan tabir surya fukoidan menggunakan 4 konsentrasi phytocream® antara lain konsentrasi 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek iritasi kulit dari sediaan tabir surya fukoidan krim pada kulit kelinci putih albino (Oryctolagus cuniculus) dan manusia. Hasil pengamatan secara visual dari kedua metode uji menunjukkan bahwa sediaan tabir surya fukoidan krim dengan konsentrasi phytocream® 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% tidak menyebabkan reaksi iritasi seperti reaksi eritema dan edema pada kulit kelinci putih albino (Oryctolagus cuniculus) dan manusia. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa sediaan krim tabir surya tipe M/A dari senyawa fukoidan dengan variasi konsentrasi phytocream® sebagai emulgator diklasifikasikan kedalam bahan yang tidak mengiritasi (NC/non classified), dengan nilai indeks iritasi primer yaitu 0.

Keywords : Fukoidan, phytocream®, tabir surya, uji iritasi, uji Draize, human 4-hour patch test.