Studi Molecular Docking dan Sintesis Senyawa Derivat Favipiravir Menggunakan Metode Microwave Irradiation sebagai Kandidat Antivirus Covid-19 serta Karakterisasinya = Study Of Molecular Docking And Synthesis Of Favipiravir Derivate Compound Using Microwave Irradiation Method As A Candidate For Covid-19 Antivirus And Its Characterization


Ummussaadah, Ummussaadah (2022) Studi Molecular Docking dan Sintesis Senyawa Derivat Favipiravir Menggunakan Metode Microwave Irradiation sebagai Kandidat Antivirus Covid-19 serta Karakterisasinya = Study Of Molecular Docking And Synthesis Of Favipiravir Derivate Compound Using Microwave Irradiation Method As A Candidate For Covid-19 Antivirus And Its Characterization. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181353_skripsi_22-08-2022 cover1.png

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011181353_skripsi_22-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011181353_skripsi_22-08-2022 dp.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011181353_skripsi_22-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Favipiravir merupakan salah satu jenis antiviral, bekerja dengan menghambat enzim RdRp pada RNA Coronavirus. Namun adanya beberapa kekurangan sehingga perlu dilakukan sintesis derivat favipiravir, salah satu caranya melalui pembentukan Schiff Base dengan turunan benzaldehida untuk meningkatkan lipofilitas senyawa dengan membentuk ikatan imina (C=N). Hasil uji aktivitas derivat favipiravir (Schiff base) sebagai inhibitor enzim RdRp diperoleh afinitas yang lebih baik (-9,5) dibanding favipiravir (-8,4), serta memiliki nilai lipofilitas lebih baik pula (0.72) dibanding favipiravir (-0.36). Senyawa hasil sintesis berupa serbuk kuning pucat dengan yield 1,63%, dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh 4 panjang gelombang (309,20 nm; 315,60 nm; 318,00 nm; dan 361,20 nm); data spektrofotometer infrared, diketahui senyawa sintesis memiliki gugus imina (C=N) yang tidak ditemukan pada senyawa murni favipiravir; data NMR menunjukkan adanya pergeseran pada spektra 13C-NMR δ 167.9769 (-C=N-, 1-Imine); data spektroskopi massa diperoleh bobot molekul 303.055 (M+CH). Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa derivat favipiravir memungkinakan untuk disintesis dengan metode Microwave irradiation dan membentuk senyawa yang lebih efektif dalam mengatasi coronavirus.

Keywords : Favipiravir, SARS-Cov-2, Microwave Irradiation, Molecular Docking

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Favipiravir, SARS-Cov-2, Microwave Irradiation, Molecular Docking
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Aug 2022 01:12
Last Modified: 29 Aug 2022 01:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18491

Actions (login required)

View Item
View Item