STUDI PENGARUH DERAJAT PELAPUKAN TERHADAP KEKUATAN BATUAN PADA BATUAN PERIDOTIT (Studi Kasus: Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan)


Ummat, Maslahatul (2021) STUDI PENGARUH DERAJAT PELAPUKAN TERHADAP KEKUATAN BATUAN PADA BATUAN PERIDOTIT (Studi Kasus: Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D62115305_skripsi_cover1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D62115305_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D62115305_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D62115305_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Sampel batuan peridotit diambil dari daerah desa Tuwung, kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Objek pada penelitian ini adalah batuan peridotit karena jenis batuan ini dapat digunakan sebagai material konstruksi dan keterdapatan batuan ini melimpah pada daerah penelitian. Namun, syarat untuk dapat digunakan sebagai material konstruksi di antaranya harus memiliki kuat tekan tertentu. Pada Penelitian ini pelapukan batuan sangat memengaruhi kekuatan dari batuan tersebut, hasil dari pengamatan lapangan didapatkan bahwa terdapat 4 (empat) klasifikasi derajat pelapukan pada sampel batuan peridotit, yaitu (I) batuan segar, (II) lapuk ringan, (III) lapuk sedang, dan (IV) lapuk kuat. Penentuan derajat pelapukan dilakukan dengan pengamatan lapangan secara deskriptif dan pengujian laboratorium dengan pengamatan petrografi. Pengatamatan petrografi untuk mengetahui mineral-mineral penyusun dari batuan tersebut, didapatkan mineral lizardite, olivin, kuarsa, magnetit, hornblenda, dan talk. Ada 5 (lima) pengujian dilakukan pada penelitian ini, yaitu analisis petrografi dengan sayatan tipis, analisis mineralogi ada 2 (dua) yaitu pengujian XRD untuk mengetahui komposisi mineral, dan pengujian XRF untuk mengetahui unsur pada batuan, uji sifat fisik yaitu densitas, kadar air, derajat kejenuhan, porositas, nisbah rongga dan uji UCS yaitu, kuat tekan, modulus Young, dan nisbah Poisson. Mineral primer dijumpai diopsida, hornblenda, dan kuarsa, sedangkan mineral sekunder dijumpai lizardite, olivin, magnetit, talk dan kromit. Derajat pelapukan memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai kuat tekan batuan dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,8, serta pengaruh yang kuat terhadap modulus Young dan nisbah Poisson dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 1,0.

Kata Kunci: Peridotit, Derajat Pelapukan, Kuat Tekan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peridotit, Derajat Pelapukan, Kuat Tekan.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 26 Aug 2022 08:00
Last Modified: 26 Aug 2022 08:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18467

Actions (login required)

View Item
View Item