SEKOLAH BERASRAMA STUDI BENTUK FRAKTAL

ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Dan dalam perkembangan sebuah negara, dibutuhkan berbagai aspek salah satunya kualitas sumber daya manusia yang baik. Karena merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran. Berbicara mengenai pengembangan aspek pendidikan, pemenuhan kualitas Pendidikan dan pemerataannya ke seluruh daerah di sebuah negara, terkhusus di Indonesia dinilai sangat krusial.
Kota Makassar dikenal sebagai salah satu kota besar di kawasan Indonesia Timur. Dan sebagai salah satu kota besar dengan jumlah penduduk yang besar, tentu saja harus memenuhi kebutuhan penduduknya. Salah satunya, aspek Pendidikan sebagai factor penting dalam pengembangan masyarakat di kota Makassar. Sarana pendidikan di kota Makassar diperlukan lebih banyak sarana Pendidikan dengan sarana yang mempuni. Agar, semua anak usia Pendidikan bias mengenyam Pendidikan di sarana Pendidikan yang mempunyai standar dan kualitas yang sama. Selain itu, sarana pendidikan harus di dukung dengan lingkungan serta fasilitas yang kiranya mampu mewadahi proses belajar mengajar.
Dewasa ini, terdapat berbagai jenis sarana pendidikan dengan berbagai konsep dalam bentuk respon memenuhi kebutuhan sarana Pendidikan yang baik . Berbagai konsep ini dibuat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh siswa-siswi saja, melainkan untuk mengikuti tren dan isu yang sedang berkembang di masyarakat, sebagai bentuk imbas globalisasi. Salah satunya, adalah isu mengenai pembinaan karakter dan bakat. Merespon kebutuhan tersebut, diajukan saran berupa sarana asrama dalam sekolah. Sehingga, efektivitas waktu pembelajaran lebih baik, dan jam temu guru dan murid lebih berkualitas dan intensif. Oleh karena itu, kurikulum dan metode tersebut dinilai baik untuk diterapkan dalam pemenuhan kebutuhan pembinaan karakter dan bakat ini, serta pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan yang efektif tersebut. Maka diajukan salah satu metode sarana pendidikan berupa Sekolah Berasrama dalam rangka pemenuhan kebutuhan wadah pendidikan formal, dan non-formal berupa pembinaan karakter dan bakat, dalam satu lingkup yang sama, untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan sesuai isu dan tren yang ada.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang komputerisasi, membuat suatu hubungan erat antara beberapa aspek, salah duanya ialah arsitektur dan matematika. Kerumitan dalam menyelesaikan persoalan matematika dapat dipecahkan dengan cepat oleh suatu system pada komputerisasi. Bisa dikatakan bahwa penciptaan bentuk arsitektur yang rumit, dan sulit ditemukan secara manual pada jaman dahulu, kini bias kita temukan dengan bantuan system komputerisasi yang akan membantu kita menemukan bentuk yang kita inginkan, sebagai dasar untuk menjawab kebutuhan persoalan bentuk sarana yang diinginkan, dengan pendekatan yang estetik, serta pemenuhan akan kebutuhan disain terhadap ruang pembelajaran (sekolah) dan hunian siswa (asrama). Fraktal adalah bentuk pertama yang tidak berdasarkan garis atau nonlinearitas. Para pemikir pada jaman kuno menyatakan bahwa terdapat dua bentuk dasar, yaitu garis dan kurva. Dimana Fraktal memiliki detail yang tak hingga dan dapat memiliki struktur serupa pada tingkat perbesaran yang berbeda. Kebutuhan akan sarana pendidikan berupa sekolah berasrama dan muncul pula ketertarikan mendisain bentuk fraktal pada bangun sekolah berasrama tingkat Sekolah Menengah atas untuk menjawab kebutuhan disain yang fleksibel, dan sesuai dengan fungsi. Maka lahirlah rancangan bangunan berupa Sekolah Berasrama dengan studi bentuk Fraktal.