Struktur Komunitas Meiofauna Pada Ekosistem Padang Lamun Dengan Substrat Yang Berbeda Di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar


Anugrah, Farahdiba Nurul (2020) Struktur Komunitas Meiofauna Pada Ekosistem Padang Lamun Dengan Substrat Yang Berbeda Di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116307_skripsi COVER1.png

Download (150kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116307_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116307_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116307_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Meiofauna merupakan salah satu biota yang sangat penting dalam struktur rantai makanan dalam komunitas padang lamun. Lamun membutuhkan dasar substrat yang lunak untuk mudah ditembus oleh akar-akar dan rimpangnya. Lamun berperan sebagai tempat hidup bagi berbagai kelompok hewan, salah satu contoh yaitu meiofauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas meiofauna pada ekosistem padang lamun dengan substrat yang berbeda di Teluk Laikang Kabupaten Takalar dan melihat hubungan kelimpahan meiofauna dengan parameter lingkungan. Pada lokasi penelitian terdapat 3 stasiun pengamatan, dimana pada stasiun 1 memiliki substrat pasir kasar dan terdapat jenis lamun Enhalus acoroides, pada stasiun 2 memilik substrat pasir sedang dan jenis lamun yang ditemukan yaitu Enhalus acoroides dan Halophila ovalis, dan stasiun 3 memiliki substrat pasir halus dan terdapat jenis lamun Enhalus acoroides. Pengambilan sampel meiofauna dilakukan dengan cara membenamkan pipa paralon (Corer) dengan diameter 5 cm dan tinggi 20 cm ke dalam substrat lamun hingga kedalaman 15 cm. Meiofauna yang ditemukan pada lokasi penelitian terdiri atas 21 spesies 9 kelas dan 6 filum. Kelimpahan meiofauna pada setiap stasiun menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kelimpahan meiofauna di Teluk Laikang pada setiap stasiun berkisar antara 4788 ind/cm³ – 5392 ind/cm³. Nilai kelimpahan tertinggi dimiliki oleh spesies Rhinoclavis vertagus dengan nilai kelimpahan 1589 ind/cm³ sedangkan kelimpahan terendah dimiliki oleh spesies cyatholaimus sp dengan nilai kelimpahan 78 ind/cm³.
Keywords: Meiofauna, lamun, Teluk Laikang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jan 2021 03:07
Last Modified: 05 Jan 2021 03:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1840

Actions (login required)

View Item
View Item