Pengaruh Grazing Ikan Herbivora terhadap Dinamika Tutupan Alga pada Terumbu Karang dengan Kondisi Rusak di Perairan Pulau Barranglompo, Makassar = The Grazing Effect of Herbivorous Fish on the Dynamics Algae Cover on Coral Reefs with Damaged Condition in Barranglompo Island, Makassar

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi lingkungan di perairan Pulau Barranglompo; 2) Mengetahui struktur komunitas ikan karang herbivora; 3) Menganalisis pengaruh kehadiran ikan karang herbivora terhadap dinamika tutupan alga pada terumbu karang dengan kondisi rusak; dan 4) Menganalisis keterkaitan dinamika tutupan makroalga dengan kehadiran ikan karang herbivora dan faktor lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental menggunakan kurungan jaring untuk melihat dinamika tutupan alga dan laju grazing ikan karang herbivora selama 2 bulan dalam 4 waktu pengamatan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas 2 kondisi kurungan yaitu, kurungan tertutup dan kurungan terbuka dengan ukuran 100x100x15 cm3 masing-masing sebanyak 5 unit eksperimen yang ditempatkan pada substrat karang mati atau patahan karang mati yang telah ditumbuhi alga. Pengambilan data ikan karang dilakukan menggunakan metode sensus visual, sedangkan pengukuran dinamika tutupan alga dilakukan dengan metode monitoring photography yang kemudian dianalisis menggunakan software PhotoQuad_V1. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kondisi lingkungan di perairan Pulau Barranglompo meliputi parameter suhu, salinitas, pH, serta kandungan fosfat dan nitrat telah melebihi standar baku mutu KepMen LH No. 51 Tahun 2004, sedangkan nilai kekeruhan masih sesuai kriteria. Ikan karang herbivora yang ditemukan sebanyak 9 jenis, terdiri dari 1 jenis famili Acanthuridae dan 8 jenis famili Scaridae. Komposisi jenis terbanyak didominasi oleh jenis Ctenochaetus striatus, S. niger, S. ghobban dan S. hypselopterus. Jumlah jenis ikan karang herbivora diperoleh berkisar 1–3 jenis dengan kepadatan berkisar 2–6 ind/m² yang termasuk dalam kategori sedang sampai dengan baik, meskipun hasil analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara jumlah jenis dan kepadatan berdasarkan waktu pengamatan. Selain itu, kehadiran ikan karang herbivora pada terumbu karang tidak memberi pengaruh dalam mengontrol pertumbuhan alga yang dibuktikan dengan tidak adanya perbedaan yang nyata antara area yang dikurung (tidak ada grazing) dan yang terbuka (ada grazing) terhadap nilai tutupan makroalga. Adapun keterkaitan antara aktivitas grazing 9 jenis ikan karang herbivora menunjukkan pola hubungan yang positif dan negatif. Ikan karang herbivora jenis C. sordidus, C. bowersi, S. niger dan S. quoyi ditemukan pada tutupan alga yang rendah, sedangkan pada tutupan alga yang tinggi ditemukan ikan karang herbivora jenis S. frenatus dan S. rivulatus dengan kategori korelasi lemah sampai dengan sangat lemah.

Keywords : Grazing, ikan karang herbivora, makroalga, Pulau Barranglompo