HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA DI KABUPATEN ENREKANG = THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND OBESITY IN ADOLESCENTS IN ENREKANG REGENCY

Aktivitas fisik sangat dibutuhkan untuk menjaga status gizi, terutama menjaga berat badan agar dalam keadaan rentang yang normal. Aktifitas fisik juga dapat membantu meningkatkan daya dahan dan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas fisik dapat dilakukan di sekolah, di tempat kerja, dan di rumah yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu senggang sehari-hari. Obesitas hasil dari asupan energi yang tidak seimbang karena tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan dimediasi oleh faktor genetik, perilaku dan lingkungan. Obesitas pada remaja akan meningkatkan risiko obesitas pada usia dewasa dan hal ini juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan obesitas pada remaja di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 75 orang siswa SMA dari total tiga sekolah. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Physical Activity Questionnaire for Adolescents (PAQ-A). berdasarkan hasil analisis uji ChiSquare didapatkan nilai signifikan p-value = 0,654 > 0,05 sehingga tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas.

Keywords : Aktivitas fisik, Obesitas, Remaja