Model Pencegahan Dermatitis Kontak pada Pekerja Salon di Makassar = Model of Preventing Dermatitis Contact on Salon Workers in Makassar

Dermatitis Kontak akibat kerja adalah penyakit kulit ketiga terbesar yang dialami oleh pekerja setelah trauma dan penyakit tulang belakang. Berbagai laporan dari seluruh dunia menunjukkan bahwa pekerja salon berpotensi mengalami Dermatitis kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Pencegahan Dermatitis Kontak pada Pekerja Salon di Makassar dan Mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang membentuk model tersebut.
Bentuk penelitian kuantitatif dengan model Cross sectional. Jumlah responden 127 orang yang bekerja pada salon di kota Makassar, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara langsung. Analisis multivariat Structure Equation Model (SEM) digunakan untuk menguji dan mengevaluasi hubungan kausal multivariat secara bersamaan.
Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa variabel yang berpengaruh adalah The Hierarchy of Control (p-Value = 0,000), Pencegahan Primer (p-Value=0.004), Faktor Penyebab melalui Pencegahan Primer (p-Value=0,048) dan Pencegahan Primer melalui Penerapan The Hierarchy of Control (p-Value=0.005). Dan Bentuk Model memenuhi kriteria Goodness of Fit dengan nilai Chi-Square 76,959, Probability ,266, GFI =, 918, TLI= ,984, CFI = ,988 dan RMSEA = ,028. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu dibuat regulasi, sosialisasi dan edukasi yang lebih intens dari stakeholder terkait dalam hal pencegahan dermatitis kontak dikalangan pekerja salon di Makassar.

Keywords : Model Pencegahan, Dermatitis Kontak, Pekerja Salon, The Hierarchy of Control, Pencegahan Primer